GenPI.co - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto meninjau pasukan tentara yang turut berjibaku redakan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Ia menyatakan, dalam menangani Karhutla di Riau TNI bekerja keras saling bahu-membahu bersama Polri, Brigade pengendalian karhutla KLHK Manggala Agni, dan elemen masyarakat.
"Tentara TNI bahu-membahu memadamkan Karhutla di wilayah Provinsi Riau. Memprioritaskan ketersediaan pasukan dan perlengkapan untuk menanggulangi titik api di Riau," ujar Joni kepada wartawan melalui siaran pers yang disampaikan oleh Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, Minggu (11/8).
Ia juga berterimakasih kepada Satgas Karhutla Riau yang telah bekerja maksimal dengan segala kendala yang di hadapi dalam penanggulangan Karhutla di Provinsi Riau.
Baca juga:
Idul Adha, Tim Satgas Tetap Berjibaku Padamkan Kebakaran Riau
Asap Kepung Jemaah di Riau, Khatib : Jangan Lagi Maksiat, Tobat!
Joni Supriyanto menjelaskan, ketersediaan helikopter dan bahan bakar untuk melakukan pengeboman air (water bombing) dari udara termasuk dalam prioritas untuk mencegah terjadinya Karhutla.
"TNI bersama Gubernur Riau, Syamsuar dan Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko melakukan peninjauan dari udara. Hal itu dilakukan untuk melihat wilayah yang terbakar dan menemui anggota Satgas Darat yang melaksanakan pemadaman di lapangan," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Riau Syamsuar. Dikatakanya, ia bersama Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, telah meninjau lokasi Karhutla di Riau pada Sabtu (11/8) dan memberikan pengarahan kepada personel untuk tetap bertugas saat libur bersama.
"Tim Satgas Karhutla tetap berjibaku melaksanakan pemadaman kebakaran di Riau. Kini kebakaran berlokasi di sekitar daerah Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan, kemudian Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, termasuk juga Kabupaten Siak," kata Syamsuar, yang juga menjabat Komandan Satgas Karhutla Riau itu.
Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Pusat, Data, Informasi, dan Humas (Kapusdatin) BNPB Agus Wibowo mengungkapkan, sebanyak 9.072 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri. BNPB, BPBD.
Masyarakat dari enam provinsi dikerahkan untuk menuntaskan kebakaran. Mereka adalah masyarakat di Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalteng, dan Kalsel.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News