GenPI.co - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Faizal memerintahkan seluruh jajaran polres agar menggalakkan penindakan terhadap pelaku balap liar yang mengganggu masyarakat selama Ramadan.
Menurutnya, kalangan pembalap liar sering memanfaatkan momentum Ramadan untuk balapan liar sehingga perlu dilakukan penindakan langsung.
"Kegiatan antisipasi terhadap balap liar, khususnya selama Ramadan di seluruh polres jajaran Polda Sulsel harus ditingkatkan," ujar dia, dikutip dari Antara, Kamis (7/4/2022).
Kombes Pol Faizal menegaskan pelaku balap liar yang tertangkap perlu diberikan penindakan berupa penyitaan barang bukti yakni sepeda motor.
Dia menambahkan upaya tilang harus dilakukan agar tidak banyak warga atau pemuda yang melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan maupun sekitaran rumah ibadah.
"Operasi antisipasi balap liar ini bertujuan untuk memberi rasa aman pada masyarakat," ungkapnya.
Faizal juga menyebut jika hingga hari ketiga Ramadan, tercatat ada enam Polres Jajaran Polda Sulsel telah mengmankan 145 unit sepeda motor hasil balap liar.
Keenam polres itu, yakni Polres Selayar yang mengamankan 10 unit sepeda motor di dua lokasi dan menyimpan barang bukti di gudang di Satlantas Polres Selayar sambil menunggu sidang.
Polres Jeneponto menyita 27 unit sepeda motor, Polres Luwu Timur menyita 24 unit sepeda motor hasil balap liar, Polres Gowa menyita atau 16 unit sepeda motor dan Polrestabes Makassar sita 67 unit sepeda motor.
"Semua kendaraan roda dua yang diamankan anggota baru akan dikeluarkan setelah bulan Ramadhan berlalu. Ini adalah efek jera agar tidak ugal-ugalan di jalanan," tuturnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News