GenPI.co - Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp 300 ribu diklaim tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat dalam Media Briefing BLT Minyak Goreng.
Harry mengatakan penyaluran BLT minyak goreng akan mengandalkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) milik Kemensos.
"Untuk memastikan data itu valid, Kemensos melakukan validasi secara terus-menerus," ujar Harry di Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Harry mengatakan, dulu data tersebut hanya divalidasi minimal setahun dua kali.
Namun, saat ini Mensos Tri Rismaharini telah memerintahkan validasi DTKS dilakukan per bulan.
"Kami saat ini melengkapi DTKS foto kondisi rumah penerima bantuan melalui geo-tagging. Pengecekan langsung juga dilakukan saat pembagian sembako," ujarnya.
Harry menjanjikan kelengkapan DTKS lebih baik sehingga diharapkan meminimalkan kesalahan penerima.
Sebagai informasi, BLT minyak goreng mulai disalurkan ke masyarakat pada 4-21 April 2022.
Penerima akan mendapatkan uang tunai Rp 100 ribu per bulan, selama tiga bulan.
Namun, penyerahan akan dilakukan sekaligus sehingga penerima langsung mendapatkan Rp 300 ribu.
Adapun, untuk proses penyaluran, Kemensos menggandeng PT Pos Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News