Buka Program Mudik Gratis, Kemenhub Kucurkan Anggaran Rp10 Miliar

GenPI.co - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelontorkan anggaran Rp 10 miliar untuk mengadakan program mudik gratis untuk mudik Lebaran 2022.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, jumlah tersebut termasuk sedikit jika dibandingkan dengan program mudik gratis pada tahun-tahun sebelum pandemi.

"Anggarannya tidak terlampau besar, cuma Rp 10 miliar. Ttotal tahun 2019 kita ada sekitar Rp 38 miliar kalau tidak salah," ujarnya saat Media Briefing Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022, Jumat (8/4/2022).

BACA JUGA:  Kemenhub Imbau Masyarakat Untuk Booster Jauh Hari Sebelum Mudik

Kemenhub pun telah menyiapkan sebanyak 350 bus mudik gratis untuk masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.

Sekretaris Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Marta Hardisarwono menyebut, sebanyak 350 bus yang disiapkan tersebut bisa menampung hingga sebanyak 10.500 penumpang.

BACA JUGA:  Kemenkes Buka-bukaan soal Syarat Mudik Lebaran 2022, Simak Nih!

"Rinciannya 270 bus untuk mudik 8.500 penumpang dan 80 bus untuk arus balik 2.400 penumpang," kata Marta.

Program mudik gratis ini akan dilakukan antara tanggal 27, 18, dan 29 April. Pendaftarannya baru akan dimulai pekan depan secara online atau manual.

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Bongkar Skenario Pemerintah Soal Mudik Lebaran

Tujuan mudik gratis 2022 hanya ke Jawa Barat dan Jawa Tengah karena terbatasnya anggaran dan waktu persiapan yang tidak sampai satu bulan.

Untuk tujuan Jabar, rinciannya ke Cirebon, Tasikmalaya, dan Garut. Sedangkan untuk Jateng mulai dari Tegal, Semarang, Kudus, kemudian Solo, Wonogiri, Purworejo, Purwokerto, dan Cilacap.

Selain menyediakan bus mudik gratis, pihaknya juga menyediakan truk untuk mengangkut sepeda motor.

Truk yang disediakan ini sebanyak 34 unit untuk mengangkut 1.200 unit kendaraan roda dua para pemudik.

Dia menilai setelah dua kali absen animo masyarakat untuk mudik cukup tinggi di Lebaran ini.

"Oleh karena itu, kami siapkan angkutan mudik gratis untuk mengantisipasi kepadatan di jalan termasuk dengan menyiapkan armada khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua yang dikutsertakan dalam mudik," jelasnya.

Meski demikian, hingga saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan perusahaan besar terkait penyediaan armada untuk mudik gratis.

"Kalau dulu ada PT Air Mancur, tukang jamu pulang. Seperti Honda dulu menyediakan bus untuk mudik gratis. Ini sedang kami koordinasikan dengan teman-teman pengusaha. Apalagi kan beberapa takut terjadi klaster baru, ini yang menjadi harus hati-hati," katanya. (antara)