GenPI.co - Kebakaran Lereng Gunung Sumbing kurang lebih seluas 42 hektare yang terjadi sejak Minggu 11 Agustus 2019 dalam wilayah BKPH (Bagian-bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kedu Utara, terbagi 2 kabupaten Magelang dan Wonosobo, berhasil dipadamkan melewati jalur terdekat ke titik api via Larangan ,Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo
Tim SAR Sapuran, Bowo Prau mengatakan, kebakaran berhasil dipadamkan kurang lebih pada dini hari dengan lokasi kebakaran pada petak 28-E dan 29-1 kurang lebih seluas 42 hektar.
"Api sudah berhasil dipadamkan, dilakukan oleh tim gabungan dengan pemadaman secara manual hingga pukul 01.30 WIB. Kita melakukan pemadaman diambil titik terluar api agar tidak menjalar jauh ke barat, karena titik api awal ada di sebelah timur.," kata Bowo Prau kepada tim genPI via whatsapp Senin sore (12/8).
Ia menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Lereng Gunung Sumbing sebagian kecil yang terbakar adalah pepohonan kecil dan sebagian besar adalah semak.
Baca juga :
Piala Kemerdekaan, Inginkan Sepak Bola Wonosobo Kembali Berjaya
Wanaksara Jadi Wadah Difabel Wonosobo untuk Wirausaha
Pengusaha Wonosobo Bekali Seni Jadi Enterpreneur Bagi Siswa SMK
“Yang terbakar, 2 hektar itu pohon kecil dan 40 hektar itu semak belukar”, tambahnya.
Menurutnya, luasan lahan yang terbakar diperkirakan 42 hektare. Siang tadi, dilakukan asesmen ulang dengan menyisir lokasi yang terdiri dari unsur tim gabungan BPBD, TNI. POLRI, Perhutani, dan relawan untuk memastikan untuk memastikan kondisi aman dan besaran area yang terbakar.
"Siang tadi sekitar pukul 11.30 hingga 14.30 WIB kami sisir usai kebakaran. Untuk bara api, berdasarkan pertimbangan tim, kondisi sudah aman dan dipastikan yang terbakar adalah lantai hutan dengan serasah ilalang semak belukar," katanya.
Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang ditengarai mulai terjadi pada Minggu 11 Agustus 2019 dan dilaporkan masyarakat kurang lebih pukul 16.30 WIB. Para pendaki yang pada saat kejadian berada di Gunung Sumbing, semuanya selamat setelah diinfokan pada tiap basecamp untuk menarik turun pendaki.
"Semua jalur pendakian Gunung Sumbing sementara ini ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan, kata Bowo.
Dalam upaya untuk memadamkan api yang melalap lereng Gunung Sumbing 11-12 Agustus 2019 tersebut, diterjunkan BPBD sejumlah 10 orang, TNI sejumlah 6, Polri 7 orang, Perhutani 10 personil, LHK 6 orang, Sapuran Rescue dengan 20 orang, IOF Rescue sejumlah 2 orang , masyarakat Banyumudal sebanyak kurang lebih 70 orang, relawan Magelang 4 orang, SARDA Jateng jumlah 2, Patak Banteng Rescue dengan jumlah 4 , hingga Mountain Rescue 2590 sejumlah 2 orang.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News