GenPI.co - Polda Metro Jaya mengerahkan 6.826 personel gabungan dalam mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa, Senin (11/4).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan sebanyak 5.626 personel yang terdiri atas Brimob dan Kodam Jaya akan bersiaga di Patung Kuda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Sementara itu, 1.200 personel gabungan akan ditempatkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Fadil mengimbau semua personel yang ditugaskan tetap mengawal aksi unjuk rasa dengan humanis.
"Pertama laksanakan tugas dengan humanis dan persuasif. Junjung tinggi hak asasi dan mekanisme demokrasi untuk sampaikan pendapat," kata Fadil di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/4).
Fadil meminta personelnya tetap patuh pada Peraturan Kapolri Nomor 01 Tahun 2009 dan Prosedur Tetap 01 Tahun tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian dalam mengawal aksi unjuk rasa.
Dia pun berpesan untuk memperlakukan mahasiswa yang berdemo seperti anak sendiri.
"Mari kita bangun relasi yang saling menghargai. Anggap mereka sebagai anak sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan pihaknya juga mengerahkan 1.333 personel untuk membantu pengamanan unjuk rasa.
Dia juga mengimbau personel TNI Kodam Jaya tetap berlaku humanis kepada peserta aksi.
"Tadi sudah saya apel untuk pastikan apa yang diperintahkan Kapolda betul-betul dilaksanakan," tutur Untung.
Asal tahu saja, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demo pada 11 April 2022.
Aksi tersebut semula dipusatkan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Namun, aksi dialihkan ke depan gedung DPR.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News