Wuiih, 2 Siswa SMA ini Berhasil Temukan Obat Kanker Alami

13 Agustus 2019 10:15

GenPI.co - Siswa asal SMAN 2 Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah meraih medali emas dalam World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan pada Juli 2019 lalu.  Penghargaan itu mereka dapatkan lantaran berhasil mereka menemukan obat  alami untuk menyembuhkan kanker payudara. Obat tersebut diolah dari akar tanaman bajakah

Kedua siswa itu adalah adalah Aysa dan Anggia. Hasil penelitian mereka juga dikemas menjadi sebuah karya ilmiah dan diikutkan dalam  lomba pada ajang Youth National Science Fair 2019 (YNSF) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung.

Baca juga:

Penumpang Ojol Nekat Lompat dari Motor Setelah Pahanya Diraba

Demo Masif di Hong Kong, Tim Renang DKI Tak Bisa Pulang

Dilansir dari sejumlah sumber, kedua siswa bernama Aysa dan Anggina meneliti tanaman khas Kalteng Bajakah dalam sebuah ekstrak kulikuler. Tumbuhan tersebut dianggap mampu menyembuhkan penyakit kanker. 

Berdasarkan data yang mereka himpun, ternyata bajakah kerap dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kanker payudara oleh masyarakat.

Kemudian, Aysa dan Anggina pun membuktikannya secara ilmiah dengan mengambil contoh akar bajakah untuk diperiksa lebih lanjut oleh laboratorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kota Banjarmasin. 

Hasil menunjukkan, dalam tumbuhan Bajakah terdapat kandungan zat saponin, alkoloid, steroid, terpenoid, flavonoid, tanin, dan fenolik. Zat tersebut kerap digunakan untuk pengobatan tumor ganas. 

Lalu kedua gadis SMA tersebut mengolah akar bajakah menjadi bubuk untuk memudahkan dikonsumsi. Caranya, akar dikeringkan terlebih dahulu, lalu ditumbuk atau dihaluskan menggunakan blender.

Mengonsumsi olahan bajakan itu dengan carah diseduh dengan air. Takarannya, 1 gram sebuk dicampurkan dengan 500ml air. 

Bubuk bajakah ini sebelumnya telah diujicobakan kepada tikus putih. Terbukti setelah mengonsumsi selama dua minggu sel tumor pada tikus hilang.

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co