GenPI.co - Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin memastikan gelombang aksi demonstrasi kemungkinan masih akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.
Dia mengaku pihaknya saat ini masih mengonsolidasikan wacana tersebut.
Di sisi lain, BEM SI saat ini masih menunggu respons terkait tuntutan yang telah disampaikan dalam demo 11 April.
"Tentu kami menunggu respons dari wakil rakyat untuk menyampaikan tuntutan tersebut kepada Presiden Jokowi," tegas dia kepada GenPI.co, Selasa (12/4/2022).
Kaharuddin tak memungkiri aksi 11 April bukan menjadi yang terakhir dilakukan mahasiswa.
"Ini (demo, red) adalah puncak dari gelombang pertama. Gelombang-gelombang selanjutnya akan ada," ungkapnya.
Kaharuddin juga menambahkan aksi 11 April tersebut bisa dikatakan sebagai syok terapi untuk pemerintah.
Dia menuturkan demonstrasi 11 April menjadi aksi nyata mahasiswa dalam mengawasi kebijakan pemerintah.
Adapun, tuntutan BEM SI saat ini masih sama seperti aksi 21 Oktober 2021 dan 28 Maret 2022.
"Tentunya mahasiswa berdiri tegak lurus kepada oposisi untuk mengontrol kebijakan agar pro dan bermanfaat kepada rakyat," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News