Gorontalo Tawarkan Pesona Sulaman Karawo di Baju Daerah Sulawesi

13 Agustus 2019 23:55

GenPI.co – Pesona sulaman karawo Gorontalo ternyata dapat diaplikasikan pada busana khas maupun baju keseharian yang dikenakan masyarakat dari berbagai daerah di Sulawesi.

Sulaman karawo merupakan kerajinan tradisional masyarakat Gorontalo yang menggunakan media kain sebagai sarana untuk menyulam, setelah serat benang diiris membentuk pola strimin.

Pengirisan serat kain, mengikat dan menyulam dengan aneka warna benang dapat diaplikasikan di busana tradisional khas daerah di Pulau Sulawesi. Hadirnya sulaman ini menjadi sumbangan kreasi perajin sulam karawo Gorontalo untuk memperindah busana daerah.

Baca juga:

Gorontalo Karnaval Karawo 2019 Lebih Meriah, Ini Rincian Acaranya

BI dan Dinas Pariwisata Kolaborasi Gelar Karnaval Karawo

Tawaran ini menjadi pesan dalam pelaksanaan Gorontalo Karnaval Karawo 2019 yang akan digelar 2-6 Oktober 2019.

“Tahun ini kami mengambil tema Wonderful of Celebes, pada puncak karnaval nanti aplikasi sulaman karawo akan diterapkan pada busana tradisional dari masing-masing provinsi di Pulau Sulawesi,” kata Rifli Katili, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo saat memaparkan konsep Gorontalo Karnaval Karawo kepada calon peserta karnaval di Kota Gorontalo, Selasa (13/8/2019).

Dalam Karnaval Karawo, peserta akan disodorkan pilihan subtema 5 provinsi di Pulau Sulawesi, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

Peserta yang ikut diminta memilih salah satu baju tradisional atau baju khas provinsi tersebut, pada baju inilah sulaman karawo akan diterapkan. Sehingga pada karnaval nanti semua baju khas provinsi di Sulawesi akan dihiasi sulaman khas Gorontalo ini.

“Minimal 1 busana tradisional provinsi dikreasikan sulaman karawo oleh 5 kelompok peserta, ini akan memperkaya khazanah kebudayaan Sulawesi. Di sini lah pesona Sulawesi akan muncul melalui sulaman hasil kerajinan kaum wanita Gorontalo,” tutur Ivonela Reane Larekeng, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata.

Analis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, La Ode M Arief Akbar yang hadir dalam pertemuan ini memaparkan aplikasi sulaman karawo pada baju dari 5 provinsi di Sulawesi ini akan meningkatkan permintaan sulaman karawo di pasar. Naiknya permintaan ini akan mendorong produksi dan harga sulaman yang rumit ini.

“Para perajin  karawo yang akan diuntungkan dengan makin banyaknya orang menyukai sulaman ini, bukan hanya orang Gorontalo, namun juga masyarakat di seluruh Pulau Sulawesi,” ujar La Ode.

Dalam pemaparan konsep Gorontalo Karnaval Karawo yang dihadiri desainer busana dan sanggar seni ini dibahas juga rute karnaval yang dimulai dari Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, jalan Nani Wartabone dan berakhir di gedung lama Bank Indonesia.

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
karawo   karnaval   gorontalo   sulawesi   sulam  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co