GenPI.co – Konsep penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2019 dipaparkan kepada organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kabupaten/kota, desainer busana, dan sejumlah sanggar seni di Provinsi Gorontalo.
Paparan konsep Gorontalo Karnaval Karawo gelar untuk memberi pemahaman yang baik tentang penyelenggaraan kegiatan tahunan kjepariwisataan nasional ini. Gorontalo Karnaval Karawo merupakan salah satu dari 100 kegiatan yang masuk dalam Calendar of Event (CoE) nasional yang ditetapkan Kementerian Pariwisata.
“Tahun ini penyelenggaraannya berbeda, tidak tunggal, akan ada banyak kegiatan dan melibatkan banyak orang dalam rangkaian Gorontalo Karnaval Karawo,” kata Rifli katili, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo yang memimpin pertemuan, Selasa (13/8).
Baca juga:
Gorontalo Tawarkan Pesona Sulaman Karawo di Baju Daerah Sulawesi
Lindungi Anak Dari Radikalisme Dan Terorisme
Rangkaian kegiataan kepariwisataan terbesar di Provinsi Gorontalo ini antara lain lomba mokarawo, Karawo Fashion Contest, Mokarawo handmade, Gorontalo Culinary Expo, Celebes Tourism Meeting dan karnaval yang aka dihadiri ribuan orang dan wisatawan.
“OPD yang ikut dalam Gorontalo Karnaval Karawo ini pendaftaran paling lambat 15 september 2019,” ujar Rifli Katili.
Sementara itu analis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, La Ode M Arief Akbar memaparkan kegiatan karnaval yang akan dimulai dari Lapangan Taruna Remaja melewati jalan Nani Wartabone dan finish di gedung lama Bank Indonesia.
“Jaraknya sekitar 2 km, ini lebih pendek dari pada karnaval lainnya seperti di Jember Fashion Carnival yang jaraknya 3,7 km,” kata La Ode M Arief Akbar.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Ivonela Reane Larekeng menjelaskan Gorontalo Karnaval karawo kali ini mengambil tema Wonderful of Celebes. Digunakannya tema ini karema sulaman karawo dapat dapat diaplikasikan pada produk kain yang digunakan pada kebudayaan-kebudayaan yang ada di Pulau Sulawesi.
“Sulaman karawo dapat menghiasi semua busana daerah di Sulawesi. Daerah-daerah lain bisa mengaplikasikan sulaman ini untuk mempercantik dan memperkaya budaya daerah,” papar ivonela Larekeng.
Yang menarik pada kegiatan ini adalah pesta kuliner tradisional yang akan melibatkan pelaku usaha makanan tradisional. Mereka akan menggelar produknya yang khas. Kuliner merupakan salah satu dari 16 unsur ekonomi kreatif yang juga dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Selain itu ada Celebes Tourism Meeting yang akah dihadiri para gubernur di Pulau Sulawesi. Rencananya pertemuan ini akn dibuka oleh Menteri Pariwisata.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News