GenPI.co - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul memastikan partainya tidak akan memberi sanksi kadernya yang ketahuan membuka video panas saat rapat komisi.
"Kalau fraksi tidak akan memberikan sanksi," ujar Bambang Pacul di DPR RI, Kamis (14/4/2022).
Politikus PDI Perjuangan itu mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk hati-hati ketika membuka pesan dalam aplikasi WhatsApp.
Bambang mengingatkan, setiap tingkah laku politisi akan mendapat sorotan publik.
"Hati-hati di posisinya hari ini atau elite politik di tingkat nasional yang menurut PPATK itu adalah posisi high profile yang tidak boleh salah," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini juga tidak mau membeberkan identitas yang bersangkutan.
Namun, Bambang menyebutkan yang bersangkutan belum lama dilantik menjadi anggota dewan.
"Baru dua bulan dia menjadi anggota, sehingga belum banyak dinamika anggota dewan yang dipahami," terang dia.
Menurutnya, anggota itu dinilai tidak sengaja menonton sebab tiba-tiba dikirim pesan melalui WhatsApp yang ternyata adalah konten video panas.
Dia juga meminta publik untuk memaklumi kejadian tersebut.
"Adinda skalian, apakah dikau sekalian kurang bisa memberikan maaf? Gitu lho. Kita sebagai anak bangsa, saya merasa hari ini ada seolah-olah tiada maaf bagimu," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News