GenPI.co - Pegawai Waydee Store Reza Surya mengatakan anak muda dari milenial hingga generasi Z sekarang tidak berminat memakai baju koko yang ada motif atau bordirannya.
Pria dengan nama panggilan Rere itu menyebut anak muda zaman sekarang ingin baju koko yang bisa dipakai untuk berbagai aspek, termasuk jalan-jalan.
"Mayoritas anak muda sekarang itu bukan hanya datang ke masjid, melainkan juga bersilaturahmi dan nongkrong di kafe," ucapnya kepada GenPI.co di Indonesia Fashion Week 2022, JCC, Jakarta Pusat, Jumat (15/4).
Dia mengatakan apabila anak muda masih memakai baju koko yang pada umumnya kemungkinan akan menjadi pusat perhatian ketika nongkrong.
Apalagi baju koko itu berwarna putih dan penuh dengan bordiran pasti akan jadi bahan omongan orang.
"Pada umumnya bakal bilang salah tempat, euy," ujar Rere.
Oleh karena itu, Rere mengungkapkan anak muda sekarang lebih suka baju koko yang berdesain seperti kemeja.
"Mereka ingin yang nyaman dipakai buat daily activities," tambahnya.
Mengenai warnanya, dia menjelaskan tren anak muda sekarang lebih menginginkan yang berwarna.
Selain itu, Rere menyatakan anak muda sekarang suka model kemeja yang ke mana saja aman untuk dipakai, baik ke kondangan atau tempat formal lainnya.
Rere juga tak memungkiri baju koko model kemeja kini sudah banyak dipakai oleh orang yang berusia 30-40 tahun.
Untuk harganya, dia menyatakan standar baju koko model kemeja biasanya dibanderol mulai Rp 200 ribu hingga 400 ribu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News