Gara-Gara Vape, 22 Orang Masuk RS Sebab Kesulitan Nafas

14 Agustus 2019 15:27

GenPI.co - 22 orang dibawa ke rumah sakit setelah menggunakan vape, mereka adalah remaja dan pemuda yang mengaku menggunakan vape sebelum jatuh sakit. Para dokter belum mampu menjelaskan apa yang terjadi sementara FDA sedang meneliti kandungan vape-vape tersebut.

Empat kasus terjadi di Minnesota, 12 kasus terjadi di Wisconsin, dan enam kasus terjadi di Illinois. “Semua pasien mengaku menghisap vape sebelum mereka dibawa ke rumah sakit.” ujar Andrea Palm dari Departemen Kesehatam Wisconsin kepada NBC news.

Baca juga :

Waspada Liquid Vape Palsu

Anyam Rambut, Bukan Sekedar Tradisi tapi Kebanggaan Wanita Papua

Agar Tak Dibuang Mama, Anak Ini Kasih Nama Tupperware Buat Kucing

“Mereka semua mengalami kesulitan bernafas yang parah dan peningkatan tekanan pada paru-paru.” Kepala Kantor Kesehatan Anak Minnesota Dr. Emily Chapman. koleganya dari Illinois dan Wisconsin melaporkan hal yang sama.

Juru bicara American Lung Association Dr. Christy Sadreamali mengatakan bahwa vape atau e-cigarette berbahaya bagi tubuh anak dan remaja dari mana pun sumbernya. Sembari menekankan bahwa paru-paru mereka belum sepenuhnya berkembang sehingga sangat rentan terhadap zat-zat kimia di dalam vape atau e-cigarette.

FDA sedang melakukan penelitian kandungan bahan dari berbagai jenis vape dam cairannya untuk menyelidiki penyebab kasus sakitnya ke-22 orang ini. Sebelumnya lembaga pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat ini telah melarang beberapa merek vape dan cairannya untuk beredar. San Francisco bahkan melarang Vape atau e-cigarette.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co