Kasus Kejang-kejang, Vape Jadi Penyebabnya?

Kasus Kejang-kejang, Vape Jadi Penyebabnya? - GenPI.co
Vape

GenPI.co - Lembaga makanan dan obat-obatan Amerika Serikat FDA menyelidiki 127 kasus kejang-kejang setelah menggunakan Vape. "Kami menerima 127 kasus kejang-kejang atau masalah saraf sejenis yang terjadi antara tahun 2010 sampai 2019." Ujar FDA pada hari Jumat 9 Agustus 2019.

FDA secara resmi belum menyatakan adanya hubungan antara Vape dan masalah saraf, namun diketahui bahwa Vape mengandung nikotin dalam kadar sangat tinggi dan berbahaya bagi penggunanya dan anak-anak yang terpapar asapnya. Menurut National Capital Poison Center sedikit saja terpapar nikotin cair pada alat vape dapat menyebabkan keracunan pada anak.

Tanda-tanda keracunan nikotin pada anak muncul berupa sakit kepala, mual, muntah, gemetar, berkeringat lebih banyak, dan detak jantung yang mengencang. Profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas New York Dr. 

BACA JUGAUI Ciptakan Penangkal Bau Sampah yang Tak Sedap

Marc Siegel mengatakan "nikotin telah lama dihubungkan dengan kejang-kejang, jadi kalau nikotin dibuat masuk ke otak lebih cepat atau lebih banyak, apakah akan membuat seseorang kejang-kejang? Menurut saya mungkin sekali." 

FDA juga menerima laporan adanya korban yang gemetar parah bahkan pingsan setelah mempergunakan Vape. "FDA meneruskan penyelidikan ilmiah untuk menentukan apakah ada hubungan langsung antara rokok elektronik dengan kejang-kejang, epilepsi, dan masalah saraf lainnya." Tutup Komisioner FDA Ned Sharpless seperti dilansir dari Foxnews.

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya