Jelang Pencairan THR, Honorer Pada Gelisah, Ada Apa?

GenPI.co - Jelang pencairan tunjangan hari raya alias THR PNS, banyak honorer yang mulai gelisah.

Pasalnya, para guru honorer tak kunjung dapat SK hingga hari ini. Hal tersebut pun diakui langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus berupaya mempercepat penetapan NIP CPNS, PPPK guru dan nonguru. Data BKN per 15 April menunjukkan sebanyak 107.309 NIP CPNS 2021 yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:  Hore, 4.477 Honorer Guru Akan Diperjuangkan dalam PPPK 2022!

Untuk PPPK guru tahap 1, yang sudah ditetapkan sebanyak 151.883. PPPK guru tahap 2 yang sudah terbit NIP-nya sebanyak 67.384 dan 11.719 NI PPPK nonguru. 

BKN juga mencatat, peserta yang lulus PPPK guru tahap 1 sebanyak 173.723. Peserta yang isu daftar riwayat hidup (DRH) sebanyak 173.420.

BACA JUGA:  Aduh, THR Honorer 2022 Masih Belum Jelas Kabarnya

Lalu, peserta yang mengundurkan diri di tahap 1 ada 104 orang.

“Sebenarnya usulan penetapan NIP PPPK yang masuk sebanyak 160.610. Dari jumlah tersebut, 151.883 yang sudah terbit NIP-nya,” ujar Karo Humas BKN Satya Pratama, dilansir dari JPNN.com.

BACA JUGA:  Guru Honorer Sudah Dapat SK PPPK, Kini Tinggal Tunggu THR Cair

Dalam tahap 1 itu, lanjutnya, terdapat 18 guru yang dinyatakan BTL atau berkas tidak lengkap dan 52 berstatus TMS (tidak memenuhi syarat).

"Instansi daerah yang sudah mencetak SK PPPK sebanyak 59.317. Angka tersebut sudah di atas 50 persen, tetapi masih di bawah jumlah NIP yang ditetapkan BKN," ujarnya.

Sementara itu, para guru honorer pun mengaku sudah mulai gelisah dengan kondisi tersebut.

Waketum Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Damanhuri berharap SK PPPK secepatnya diterbitkan agar mereka bisa merasakan tunjangan hari raya (THR).

"Kalau melihat data BKN, banyak yang SK PPPK sudah dicetak, tetapi belum diserahkan kepada honorer. Kami tidak tahu apa maksud Pemda," paparnya. (jpnn)