GenPI.co - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dinarasikan meminta polisi menjaga salat Tarawih di masjid untuk mencegah radikalisme.
Pembuat narasi ialah pemilik akun Facebook Badai Kelabu pada 3 April 2022.
Dia mengunggah tangkapan layar artikel yang dipublikasikan Merdeka dengan judul yang salah.
“Menteri Yaqut: Minta polisi jaga masjid saat Tarawih untuk cegah radikalisme,” bunyi judul itu.
Badai Kelabu juga terang-terangan menyebut Menag Gus Yaqut benci terhadap muslim.
Unggahan Badai Kelabu sudah mendapatkan enam reaksi dan lima komentar dari netizen.
Dilansir dari Turnbackhoax, Kamis (21/4), tangkapan layar artikel yang diunggah Badai Kelabu salah alias hoaks.
Merdeka sudah memberikan pernyataan tidak memuat berita dengan judul seperti yang diunggah Badai Kelabu.
Foto serupa ada pada artikel dengan judul Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Sambangi KPK yang diterbitkan pada 3 Maret 2021
Kementerian Agama juga menerbitkan foto yang sama dengan tangkapan layar palsu dalam pers rilis Tren Kasus Covid Turun, Menag Yaqut Minta Disiplin 5M Terus Diperkuat yang diunggah pada 3 Maret 2021.
Dengan demikian, narasi yang menyebut Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta polisi menjaga salat Tarawih di masjid untuk mencegah radikalisme masuk kategori konten palsu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News