GenPI.co - Massa dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022) telah membubarkan diri.
Imbas aksi unjuk rasa, para peserta demonstrasi meninggalkan sampah yang berserakan di kawasan patung Arjuna Wijaya atau patung kuda.
Berdasarkan pantauan GenPI.co di lokasi, sampah berserakan itu didominasi oleh sampah berjenis gelas plastik hingga sedotan di sepanjang jalan dan taman di sekitar Patung Kuda.
Tidak butuh waktu lama, para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) langsung tiba di lokasi demo.
Petugas dari Dinas Pertamanan terlihat menyapu sampah tersebut dan mengumpulkannya ke dalam plastik besar.
Diketahui dalam aksi demo tersebut memang banyak mahasiswa yang membeli minuman dari pedagang yang ada di sekitar lokasi.
Setelah minum, mereka tampak menaruh begitu saja di jalanan.
Salah seorang mahasiswa Trisakti Bayu mengaku tidak puasa saat mengikuti demo tersebut.
"Ini es Bang, supaya segar Bang," kata dia kepada GenPI.co.
Setelah dia selesai minum, gelas plastik tampak dibiarkan begitu saja di lokasi.
Seperti diketahui para mahasiswa membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda sekitar pukul 17.20 WIB.
Adapun, tuntutan yang disuarakan mahasiswa, yakni menindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden, menurunkan harga kebutuhan pokok dan mengatasi ketimpangan ekonomi dan menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyrakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.
Kemudian, mewujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis, mengesahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki, mewujudkan reforma agraria sejati, serta menuntaskan seluruh pelanggaran HAM.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News