Polisi Tangkap Pembakar Mahasiswa di Yogyakarta, Satu Orang Buron

25 April 2022 21:10

GenPI.co - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol. Asep Suhendar memastikan telah menangkap pelaku pembakaran terhadap seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.

Sebelumnya, pelaku yang membakar mahasiswa Dimas Toti Putra (21), warga Mergangsan, Yogyakarta, gegara knalpot ditangkap polisi dan pelaku sempat melarikan diri.

"Sudah ketangkap kemarin. Dua orang (tertangkap), masih kurang satu," ujar Asep Suhendar saat ditemui di kompleks Kepatihan, Yogyakarta, dikutip dari Antara, Senin (25/4/2022).

BACA JUGA:  Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Yogyakarta Disorot, Miris!

Terduga pelaku yang berhasil ditangkap merupakan pelaku utama dari tiga terduga pelaku yang sebelumnya melarikan diri ke luar kota.

Dia menambahkan kasus pembakaran seorang mahasiswa di Yogyakarta yang diduga dilakukan oleh temannya sendiri tersebut mendapat perhatian khusus dari Polda DIY lantaran jarang terjadi.

BACA JUGA:  Junjung Toleransi, Yogyakarta Tuan Rumah Pesperawi Nasional 2022

"Ini kejadian yang jarang terjadi. Modus operandinya ini saya kira belum pernah terjadi," ungkap dia.

Asep juga berharap keluarga korban pembakaran bisa tenang dan mempercayakan sepenuhnya pada kepolisian untuk ditangani sampai tuntas.

BACA JUGA:  Polisi Kejar Pembakar Mahasiswa di Yogyakarta, Tak Ada Ampun

"Keluarga korban tidak perlu bereaksi terlalu berlebih ini sudah ditangani. Mudah-mudahan yang lain juga tertangkap," tuturnya.

Diketahui, peristiwa pembakaran pada 23 Maret 2022 itu berlangsung di rumah korban, Jalan Lowanu, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Para pelaku pembakaran merupakan teman akrab korban yang masih berstatus mahasiswa di kampus yang sama.

Sementara, berdasarkan keterangan saksi, kasus itu bermula dari persoalan jual beli knalpot sepeda motor antara korban dan salah satu pelaku.

Pelaku kemudian tersinggung lantaran korban menjual knalpot kepada orang lain setelah harga disepakati.

Tak berselang lama, satu dari tiga pelaku membakar korban.

Selain itu, peran dua orang lainnya dalam peristiwa itu masih didalami.

Selepas kejadian tersebut, ketiganya melarikan diri ke luar kota.

Lalu keluarga korban baru melapor peristiwa tersebut.

Adapun, korban yang mengalami luka bakar masih hidup dan hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta.(Ant)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co