IKN Nusantara Terancam Alami Krisis Air, Faktanya Mengejutkan

27 April 2022 04:40

GenPI.co - Pemerintah diwanti-wanti soal potensi krisis air di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara.

Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Unair Nurina Fitriani menuturkan krisis air bakal terjadi jika wilayah IKN tidak dikelola dengan tepat.

Dia melihat kondisi geografis wilayah IKN mayoritas tanahnya merupakan lahan gambut.

BACA JUGA:  Menkominfo Johnny Ungkap Langkah Bijak Pembangunan IKN Nusantara

Selain itu, industri ekstraktif banyak bercokol di wilayah IKN sehingga sumber air menjadi tak layak konsumsi.

Oleh karena itu, pembangunan IKN harus tetap memprioritaskan tiga konsep sesuai undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022, yaitu kota hutan, kota spons, dan kota cerdas.

BACA JUGA:  Kepala BIN Budi Gunawan Beberkan Pembangunan IKN Nusantara

"Karena solusi permasalahan air ini ada pada dua dari tiga konsep pengembangan IKN, yakni kota hutan dan kota spons," ujarnya.

Dia membeberkan sumber cadangan air tanah berasal dari hutan. Saat ini, wilayah IKN 80 persennya merupakan kawasan hutan sehingga ekosistemnya harus tetap terjaga.

BACA JUGA:  Partai Mahasiswa Terbentuk, Peneliti IPO Bongkar Polemiknya

Dengan adanya hutan, kawasan dapat menyimpan dan menyaring serta membersihkan air.

"Biarkan tetap alami dan terjaga, jangan dibakat kemudian dialihfungsikan untuk hutan sawit," ucapnya.

Saat ini, curah hujan tahunan di wilayah cukup tinggi, yaitu 2.223 milimeter.

Hal ini juga ditunjang dengan ketersediaan air permukaan, baik itu sungai, embung maupun waduk.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co