GenPI.co — Melakukan upacara bendera di atas gunung saat hari kemerdekaan Indonesia, tentunya merupakan sebuah ritual tahunan wajib bagi para pendaki. Pengalaman berbeda dalam merayakan kemerdekaan di atas ketinggian menjadi hal yang dicari bagi sebagian kalangan pendaki.
Tak jarang mendekati hari H, berbagai gunung di Indonesia penuh sesak dengan antusiasme para pendaki merayakan kemerdekaan di ketinggian. Namun, antusiasme para pendaki yang didominasi remaja usia muda ini tak diimbangi dengan persiapan berbagai aspek pendakian secara matang.
Akibatnya tak sedikit dari mereka mengalami cedera ketika melakukan pendakian. Seperti halnya yang terjadi di kawasan Gunung Penanggungan, Mojokerto pada sabtu 17 agustus 2019 ini.
Puluhan pendaki terpaksa dievakuasi turun dari gunung dengan ketinggian 1.653 mdpl tersebut karena mengalami berbagai cedera seperti kelelahan, sesak nafas, kaki terkilir hingga tersiram air panas.
Puluhan pendaki yang dievakuasi ini sebenarnya akan melakukan upacara bendera di puncak Penanggungan pada Sabtu pagi. Namun karena kurangnya persiapan fisik ataupun kesalahan tak disengaja, mereka terpaksa harus mendapatkan pertolongan dan turun menuju basecamp pendakian.
Kordinator SAR Gunung Penanggungan, Nur Aini mengatakan, terdapat puluhan pendaki yang cedera baik ketika melakukan pendakian naik ataupun setelah selesai pelaksanaan upacara bendera. Untungnya tim SAR telah menyiagakan sejumlah tim relawan di masing-masing pos pendakian.
Pendaki mengalami cedera dibopong untuk dibawa ke basecamp dan menjalani perawatan (Sumber foto: Sisa Astari)
TIm SAR yang berjaga di berbagai titik penting di Gunung Penanggungan ini juga dengan sigap segera memberikan pertolongan kepada para pendaki yang cedera. Seperti contohnya pendaki yang terkilir dan dua pendaki perempuan yang tersiram air panas telah diobati oleh para relawan secara langsung ditempat.
“Untungnya tidak ada pendaki yang sampai dirujuk atau mendapatkan perawatan medis. Namun pendaki yang mengalami gangguan kesehatan cukup serius dievakuasi turun dengan cara ditandu secara estafet dari pos ke pos,” terangnya.
Baca juga:
Mengenang Kisah Heroik Pejuang Palembang Pertahankan Kemerdekaan
Makna Lomba Makan Kerupuk saat Perayaan HUT Kemerdekaan RI
Pada momen kemerdekaan ini sendiri, ribuan pendaki diperkirakan memenuhi gunung yang cocok bagi para pendaki pemula tersebut. Mereka kebanyakan naik untuk mengikuti upacara bendera di puncak gunung dan akan turun setelah upacara tersebut selesai.
Hal ini bisa dilihat dari penuhnya Pos pendakian Gunung Penanggungan yang berada di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto sejak Jumat siang (16/8/2019). Diperkirakan dalam momen kemerdekaan ini sekitar 3.600 pendaki mendaki Gunung tersebut.
Mereka mengikuti momen kemerdekaan dengan cara membentangkan bendera merah putih sepanjang 200 meter di atas Puncak Penanggungan.
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News