GenPI.co - Kembang api masih menjadi salah satu simbol untuk melengkapi perayaan hari besar seperti Lebaran 2022 kali ini.
Bahkan, kehadiran para pedagang musiman kembang api bisa dilihat di mana-mana.
Ujang Herman, salah satu pedagang kembang api di Cisayong, Tasikmalaya mengatakan Lebaran 2022 sangat membawa berkah untuk dirinya.
"Alhamdulillah, omzet tahun ini naik. Dua tahun berlalu omzet saya turun karena banyak yang tidak mudik," ujar Herman kepada GenPI.co di Tasikmalaya, Minggu (1/5).
Herman mengaku pendapatannya bisa mencapai Rp600 ribuan. Jumlah tersebut dikatakannya sudah terbilang banyak.
"Insyallah malam ini omzetnya bisa lebih karena sejak sore selalu ramai pembeli," ungkapnya.
Adapun harga yang dipatok pun berbeda-beda, untuk kembang api ukuran besar 12 kali tembakan dihargai Rp60 ribu per-pack.
Pria 35 tahun itu menerangkan ada beberapa jenis kembang api yang paling banyak dibeli, yakni lilin, warna, kupu-kupu, tembakan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, ada ukuran sedang kembang api biasanya dijual dengan harga Rp35 ribu. Sedangkan untuk harga petasan ukuran kecil Rp10 ribu dan besar Rp50 ribu.
"Ada petasan tembakan itu Rp35 ribuan," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News