Opa dan Oma di Gorontalo akan Miliki Fasilitas Penyaluran Bakat

19 Agustus 2019 08:00

GenPI.co – Para opa dan oma alias lansia di Kabupaten Gorontalo boleh berbahagia. Pasalnya Bupati karena Bupati Nelson Pomalingo akan membangun tempat untuk memfasilitasi penyaluran bakat dan kegemaran mereka.

Media atau ruang yang akan dibangun ini sebagai tempat berekspresi dan reuni para Lansia dalam memenuhi keahlian atau bakat agar lansia terus produktif dan mandiri.

“Pemerintah Kabupaten Gorontalo tak hanya memperhatikan anak-anak, remaja atau orang dewasa namun Lansia juga dilibatkan dan diberi peran dalam pembangunan di daerah ini,” kata Nelson Pomalingo saat menerima peserta karnaval Lansia di Kota Limboto, Minggu (18/8).

Ia berharap dengan ruang dan lokasi berkumpul ini para lansia akan memanfaatkan untuk menyalurkan bakar dan kegemarannya, produktif, sehat, dan bahagia di hari tua.

Baca juga:

Aksi Ratusan Opa dan Oma di Gorontalo Ikut Karnaval khusus Lansia

Gerakan Menghadap laut Di Gorontalo Kumpulkan 2,5 Ton Sampah

Saat ini Taman Budaya menjadi ikon baru Kota Limboto. Lokasi ini menjadi tempat berkumpulkan kaum muda dan masyarakat lainnya, apalagi setiap malam Menara Pakaya memancarkan aneka warna lampu yang dinamis. Atraksi menara besi ini menjadi daya tarik wisata.

Tidak jauh dari dari lokasi ini terdapat rumah adat Bantayo Poboide, rumah panggung yang seluruhnya terbuat dari kayu ini menjadi museum kebudayaan Limboto. Di setiap Jumat rumah ini diramaikan oleh kaum lansia untuk bermain musik dan bernyanyi.

"Setiap Jumat pagi para Lansia main musik dan menyanyi, agar mereka bergembira dan sehat," kata Rukmin Ottaya (72), pensiunan yang menjadi pengelola rumah adat Bantayo Poboide.

Dengan tambahan fasilitas baru bagi lansia ini, akan menambah semarak Kota Limboto yang ramah kepada generasi tua.

Pada penyambutan kedatangan karnaval ini, Nelson Pomalingo juga menyerahkan berbagai bonus dan hadiah dan penghargaan kepada lansia yang mengikuti berbagai lomba.

Penghargaan Pemerintah Kabupaten Gorontalo diberikan kepada lansia guru, pedagang, petani, nelayan, budayawan, seniman, Polri, penulis dan TNI. Juga pengurus koperasi, tukang bentor, pemulung, guru ngaji, dukun desa, kader PKK, pemanjat kelapa, pengurus panti jompo, serta lansia yang mengurus adat kedukaan.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co