Antisipasi Meledaknya Pengunjung, Ragunan Batasi Penjualan Tiket

05 Mei 2022 21:34

GenPI.co - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mengantisipasi membeludaknya pengunjung dengan cara membatasi penjualan tiket.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi menyatakan pihaknya hanya menyediakan 45 ribu tiket saja per harinya.

Bambang mengatakan sebenarnya tiket full yang disediakan sebanyak 60 ribu, tetapi harus dikurangi sesuai peraturan pemerintah menjadi 75 persen atau 45 ribu.

BACA JUGA:  Waduh, Ratusan Pengunjung Tak Bisa Masuk Ragunan, Ada Apa?

Menurutnya, ketersediaan tiket sebanyak 45 ribu tidak membuat pengunjung Ragunan membeludak.

"Misal, semua orang datang hingga 45 ribu, Ragunan masih terkendali," ucap dia kepada GenPI.co di Taman Margasatwa Ragunan, Kamis (5/5).

BACA JUGA:  Warga Jakarta Masih Dominasi Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

Bambang juga membandingkan situasi Taman Margasatwa Ragunan yang sekarang dan sebelum pandemi covid-19.

Menurutnya, situasi sangat jauh berbeda karena sebelum pandemi covid-19 pengunjung Taman Margasatwa Ragunan bisa mencapai 200 ribu per harinya.

BACA JUGA:  3 Hari Lebaran, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Capai 89 Ribu

"Saat itu benar-benar tidak terkendali. Sebab, begitu banyak pengunjungnya jadi tidak nyaman," tutur dia.

Bambang mengakui situasi saat ini dengan pembatasan kapasitas maksimal pengunjung sebanyak 45 ribu jauh lebih nyaman .

Pengunjung bisa leluasa berkeliling dan bisa duduk dengan jarak berjauhan. 

"Kondisi seperti ini relatif aman pada momen pandemi," ujarnya.

Selain mengurangi kuota, Bambang menyebut cara lain yang dilakukan pihaknya agar kapasitas Taman Margasatwa Ragunan tidak membeludak, yakni menjual tiket secara online.

Dia menjelaskan pihaknya tidak menyediakan penjualan tiket di lokasi dan tidak bisa dibeli secara online pada hari kedatangan pengunjung.

Bambang menuturkan apabila kuota tidak mencapai 45 ribu per hari, pihaknya tidak akan membuka penjualan tiket.

"Misal, pengunjung full-nya 45 ribu, faktanya yang datang hanya 35 ribu. Sisa 10 ribu tiket akan hangus," tuturnya.

Apabila ada pengunjung yang ingin membeli di lokasi atau on the spot, pengelola Taman Margasatwa Ragunan akan mengabaikannya.

Oleh karena itu, Bambang mengimbau kepada masyarakat sebelum datang ke Taman Margasatwa Ragunan lebih baik membeli tiket secara online terlebih dahulu sehari sebelumnya agar dapat masuk pada hari kunjungan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co