Wow! Sangiran akan Jadi Taman Jurassic

19 Agustus 2019 21:22

GenPI.co— Museum Purbakala Sangiran harus dibuat seperti Jurassic Park agar dapat mendunia. Dengan demikian, keberadaannya dapat setara sebagai destinasi wisata unggulan di Jateng seperti halnya Borobudur, Dieng dan Karimunjawa.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah berkali-kali memanggilnya untuk pengembangan pariwisata. Diakuinya, sampai saat ini pengembangan pariwisata di Jateng belum optimal.

"Sangiran ini masuk dalam destinasi unggulan di Indonesia. Namun mohon maaf, kalau hanya seperti ini, tidak akan cukup," terang Ganjar saat menghadiri Rapat Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Solo-Sangiran di Museum Purbakala Sangiran, Senin (19/8/2019).

Baca juga:

Ingin Lihat Fosil Pithecanthropus Erectus, Datang Saja ke Museum Purbakala Sangiran

Tim Basket Jateng Pastikan Lolos Kualifikasi Pra PON 2020

Diakui, selama ini Sangiran yang terletak di Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, hanya menarik bagi para peneliti dan arkeolog. Sementara untuk wisata, Sangiran masih sangat kurang terkenal dan tidak banyak dikunjungi wisatawan.

Padahal, destinasi ini sangat menarik. Di lokasi itu, ada area purbakala sebesar 59 km persegi.

"Saya usul saja, agar menarik bagaimana kalau disini dibuat taman purbakala yang ngepop yang banyak orang suka. Kalau bicara kepurbakalaan yang ngepop, contohnya ya seperti Flintstones dan Jurassic Park," ucap orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Lokasi Sangiran lanjut dia sangat memungkinkan untuk dibuat wahana seperti Flintstone dan Jurassic Park. Tentu lanjut dia, tidak perlu sama persis dan harus tetap mengedepankan kearifan lokal.

Dengan adanya lokasi yang menarik seperti Flintstone dan Jurassic Park, maka anak-anak akan senang berkunjung ke lokasi ini. Hal itu dapat pula ditambahi dengan aneka kegiatan berburu benda purbakala.

"Kalau itu ada, tentu orang akan tertarik datang ke sini. Selama ini orang ke Sangiran kan hanya melihat kerangka saja, ya menurut saya kurang menarik. Harus muncul ide-ide segar untuk pengembangan kawasan ini," tegasnya.

Asisten Deputi Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata Rahman Hidayat mengatakan bahwa Sangiran masuk dalam pengembangan Badan Otorita Pengembangan Kawasan Pariwisata Borobudur. Namun menurutnya, kawasan situs purbakala dunia ini belum berkontribusi banyak bagi masyarakat.

"Harus ada percepatan-percepatan agar kawasan Sangiran semakin terkenal. Ide-ide segar memang dibutuhkan untuk mengelola kawasan ini," ucapnya.

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co