PGRI Beberkan Makna Hari Kemenangan untuk Guru Honorer

09 Mei 2022 12:35

GenPI.co - Dewan Pembina Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dudung Nurullah Koswara membeberkan makna hari kemenangan yang sebenarnya untuk para guru honorer.

Menurut Dudung, perayaan Idulfitri 2022 yang jatuh bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebenarnya adalah kode.

Kode tersebut berasal dari Ilahi agar semua guru honorer terus diperhatikan dan segera mendapatkan perlakuan lebih istimewa dan dimartabatkan oleh pemerintah.

BACA JUGA:  NIP Honorer Simpang Siur, Pusat Diminta Ambil Alih Pengadaan PPPK

Dudung menilai hari raya bagi guru honorer bukanlah Hari Raya Idulfitrisemata. Hari Raya Idulfitri itu mainstream, setiap tahun diikuti.

"Namun, hari raya bagi entitas guru honorer adalah hari merayakan perubahan status," ujar Dudung kepada JPNN.com, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Sering Bikin Guru Resah, Kemendikbud Disentil PGRI

Dia melanjutkan perubahan itu adalah status guru honorer berubah menjadi aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Hal itulah yang dinilai Dudung sebagai hari raya bagi guru honorer, yakni merayakan perubahan status. Termasuk, sejumlah guru honorer yang sudah lolos PPPK, sedang menunggu hari raya keluarnya SK. 

BACA JUGA:  Honorer Tak Perlu Tes Pengangkatan PPPK dan CPNS, Kata BKH PGRI

"Keluarnya SK bagi guru honorer adalah sebuah momen hari raya yang sebenarnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Dudung kembali menegaskan bahwa jatuhnya Lebaran dan Hardiknas di hari yang bersamaan merupakan kode Ilahi kepada pemerintah agar bisa mengubah status guru honorer.

Pemerintah juga dinilai harus lebih memperhatikan entitas guru honorer.

"Plus guru honorer pun harus mengikuti apa yang pemerintah harapkan, yakni kompetensi," pungkas Dudung. (jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co