GenPI.co - Sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mengungkapkan sempat berhenti beroperasi saat pandemi covid-19 mulai melanda Indonesia.
Sopir Bus Laju Prima Ujang Jarkasih menjelaskan pada 2020 perusahaan busnya, Hiba Utama Group, pernah tidak aktif selama 3 bulan.
Pada saat itu, dia mengaku sempat menganggur karena bus berhenti beroperasi.
Namun, pada akhir 2020 menuju awal 2021, kondisi sudah mulai membaik dan bus kembali beroperasi.
"Penumpang sudah mulai meningkat sedikit, lumayan mendapatkan perjalanan 2-3 kali pulang pergi," ucapnya kepada GenPI.co di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (9/5).
Ujang mengatakan kondisi saat ini berangsur membaik dibandingkan pada masa pandemi covid-19 muncul pertama kali di Indonesia.
"Sekarang, awal 2022 bisa dibilang lancar, kapasitas penumpang sudah terisi 75-80 persen," ungkap pria 66 tahun itu.
Selama 18 hari periode libur Lebaran tahun ini, Ujang mengaku sudah melakukan perjalanan pulang pergi sebanyak 6 kali.
Meski sudah membaik, Ujang menyebut kondisi saat ini masih jauh dibandingkan pada masa normal sebelum covid-19.
"Soalnya perekenomian lancar, pengiriman paket barang setiap perjalanan ada saja. Pokoknya, jarang nol saat itu," tutur Ujang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News