Indonesia Dapat Tawaran Tambahan 250.000 Kuota Haji

20 Agustus 2019 06:25

GenPI.co Indonesia kembali mendapat tawaran kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 250.000 kursi. Penambahan ini baru dipersilakan untuk masyarakat Indonesia bila kawasan Mina selesai direnovasi.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Endang Djumali di Kota Mekkah, Senin (20/8). Menag diundang oleh Bidang Masyair Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membahas rencana peningkatan kualitas manasik dan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), di Kantor Kementerian Haji Cabang Awaly, Mekkah.

Acara itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi, Muhammad bin Saleh Banten. Endang Djumali hadir mewakili Misi Haji Indonesia. Endang Djumali menjelaskan tentang yang dibahas dalam pertemuannya.

"Arab Saudi salah satunya merencanakan akan ada pemugaran gunung di Mina yang berdekatan dengan Mina Jadid sehingga bisa digunakan untuk Indonesia," kata Endang Djumali.


Indonesia ditawari tambahan kuota haji 250.000 setelah Mina Direnovasi (Sumber foto: Antaranews/ MCH 2019)

Saudi, kata dia, juga akan memberikan tempat yang biasa dipakai negara-negara Afrika agar secara khusus dapat digunakan jamaah haji Indonesia.

Ia mengatakan Kementerian Haji dan Umrah juga akan menggelar lokakarya bersama penyusunan fatwa manasik.

Lokakarya itu rencananya diikuti para syeikh Saudi, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, serta pemangku kepentingan lainnya dalam upaya peningkatan kualitas manasik haji.

Rencananya, katanya, hal itu dimulai langsung setelah musim haji berakhir, yaitu pada Oktober atau November mendatang.

Menag Lukman terus menyuarakan perbaikan fasilitas di Mina dan terbaru aspirasi itu disampaikannya saat bertemu Gubernur Mekkah yang juga penasihat raja, Rais Lajnah Markaziyah (Ketua Komite Haji Pusat) dan Wakil/Naib Lajnat al-Hajj al-Ulya (Wakil Ketua Komite Tertinggi Penyelenggaraan Haji).

Pertemuan yang berlangsung 11 Zulhijjah 1440 H atau 12 Agustus 2019 itu merupakan kali pertama terjadi antara Menag dengan Gubernur Mekkah.

Baca juga:

Ada Tambahan Kuota Haji, Kemenag Lakukan Ini

Kemenag: Tambahan Kuota Haji 10 Ribu Sudah Masuk Sistem E-hajj Saudi

Dalam kesempatan itu, Amirul Hajj meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan toilet di Mina bagi jamaah Indonesia. Usulannya, dengan meningkatkan bangunan tenda dan toilet.

Gubernur Mekkah merespons positif usulan Menag.  Menteri Haji dan Umrah berjanji memperhatikan usulan Indonesia. Menurut Mohammad bin Salih Banten, Pemerintah Arab Saudi benar-benar memberikan perhatian serius kepada Indonesia karena jumlah jamaahnya adalah yang terbesar di dunia. (ANT)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co