Kisah Agen Bus AKAP Terpukul Pandemi, Sempat Pulangkan Anak Istri

GenPI.co - Pandemi covid-19 membuat kehidupan agen bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Bara sempat terpuruk.

Agen Bus Putri Candi Terminal Kalideres Novri Pratama mengatakan tak ada pemasukan sama sekali selama awal 2020 pandemi covid-19 melanda Indonesia.

"Sebab, terminal tutup total, ya, selama dua bulan di rumah saja," ujar dia kepada GenPI.co di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (9/5).

BACA JUGA:  Curhat Sopir Bus AKAP, Libur Lebaran Bikin Pengasilan Membaik

Novri menyatakan tidak ada sama sekali penumpang yang datang ke terminal dan tidak ada bus yang beroperasi pada saat itu.

Melihat kondisi tersebut, pria 30 tahun itu memutuskan untuk memulangkan istri dan anaknya ke kampung.

BACA JUGA:  Sopir Bus AKAP Berharap Perusahaan Beri Jaminan Kesejahteraan

"Sebab, keuangan di sini (perekonomian Terminal Kalideres, red) minim," kata dia.

Novri menyebut harus menghemat dan mensiasati keuangan selama masa awal pandemi covid-19.

"Paling penting harus cukup untuk bertahan dahulu. Stok uang yang ada beberapa tahun lalu, ya, saya pakai untuk menutupi," tutur dia.

Novri menjelaskan situasi mulai membaik setelah PSBB diberlakukan.

Saat itu penumpang mulai berdatangan ke Terminal Kalideres.

"Jadi, ada kelonggaran. Sudah ada penumpang 1-2, ya, bisa mencari duit meski sedikit," ucap Novri. (*)