Jelang Festival Pacu Jalur Riau, Pebisnis Hotel Kecipratan Rezeki

20 Agustus 2019 15:11

GenPI.co— Festival Pacu Jalur yang menyuguhkan daya tarik 23 air terjun di Kabupaten Kuansing, Riau, mendapat respons positif.

Perhelatan  digelar 21-25 Agustus 2019, berlokasi di Tepian Narosa Telukkuantan, dan kalangan pebisnis penginapan sudah bisa merasakan dampaknya.

Baca juga:

Festival Pacu Jalur Singkap Warna Eksotis 23 Air Terjun Kuansing

Senangnya Turis di Bintan Lihat Pelepasliaran Tukik 

 

Kepala Dinas Pariwisata Kuansing Indra Suandy mengatakan, penginapan sudah penuh di-booking wisatawan.

“Minat wisatawan terhadap Festival Pacu Jalur sangat tinggi. Saat ini sudah sulit mencari kamar hotel dan penginapan. Sebab, semua sudah dipesan oleh wisatawan jauh hari,” kata Indra, Senin malam (19/8/2019).

Untuk menngatasi telah penuhnya kamar hotel, pihaknya memberikan sejumlah opsi bagi para wisatawan, antara lain melalui ketersediaan homestay.
Saat ini Kuansing terdapat 20 hotel dan homestay.

“Festial Pacu Jalur memang fenomenal. Minat publik terhadap festival tersebut sangatlah besar. Wajar bila tingkat okupansi hotel dan penginapan menjadi optimal. Tingginya minat pasar menjadi berkah karena memberi impact positif secara ekonomi. Bukan hanya hotel dan penginapan, lini industri pariwisata lainnya juga ikut bergerak,” kata Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty.

Pergerakan wisatawan dalam Festival Pacu Jalur 2019 memang didominasi oleh wisatawan nusantara. Mereka datang dari Pekanbaru, Sumatera Barat, dan kabupaten/kota lain di sekitar Kuansing. 

Wisatawan lokal mengakses event melalui jalan darat dengan kondisi bagus. Jarak Kuansing dengan Kota Pekanbaru 166,9 km, dan bisa ditempuh melalui jalur darat selama 4 jam.

Selain wisatawan domestik, Festival Pacu Jalur juga diminati oleh pasar mancanegara. Beberapa turis asing yang sudah mengonfirmasi kehadirannya, seperti dari Malaysia, Amerika Serikat, dan Australia. 

“Pergerakan wisatawan selalu tinggi di Festival Pacu Jalur. Event tersebut selalu menarik dinikmati dan menyajikan banyak experience. Kontennya memang kental dengan nuansa budaya, tapi wisatawan juga bisa menikmati warna alam yang eksotis,” jelas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Sementara itu, Tradisi Pacu Jalur sudah dilakukan sejak 116 tahun silam. 

“Perekonomian di Kuansing akan semakin cepat berputar. Angkanya tentu besar. Masyarakat luas pun ikut merasakan kenaikan income melalui dari berbagai transaksinya. Memiliki postur menjanjikan, maka apresiasi harus diberikan bagi Festival Pacu Jalur 2019. Silakan bergabung di festival tersebut, lalu para wisatawan bisa merasakan sensasi adrenalinnya,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
kuansing   riau   air terjun   hotel   wisatawan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co