Ada Pohon Terbesar di Dunia di Agam Sumbar, Sebegini Bentuknya

17 Mei 2022 12:04

GenPI.co - Di kawasan hutan rakyat di Jorong Ambacang, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ada sebuah pohon kayu medang (Litse Sp).

Pohon itu sudah ada sejak 562 tahun silam dan dijaga masyarakat. Pohon tumbuh di sekitar Danau Maninjau sekitar 5 kilometer (km) sebelah utara.

Pohon tersebut juga menjadi peyumbang sumber air bagi masyarakat dan danau vulkanik.

BACA JUGA:  Cerita Horor Bertemu Hantu Penebang Pohon Jati, Wajahnya Rata 

Lokasi pohon berjarak sekitar 700 meter dari lokasi terakhir kendaraan parkir atau sekitar 15 menit perjalanan dengan kondisi jalan tidak begitu sulit untuk dilalui.

Pohon besar ini memiliki 516 meter kubik kayu tersebut memiliki diameter 4,6 meter, lingkaran 14 meter, tinggi bebas cabang 34 meter dan tinggi lebih dari 50 meter.

BACA JUGA:  Cerita Horor Kesurupan Dedemit Penunggu Pohon Asam, Minta Menikah

Kepala resort konservasi sumber daya alam (KSDA) Maninjau, Ade Putra menuturkan pohon kayu itu merupakan yang terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.

Pasalnya, kayu tane mahuta di Selandia Baru ukurannya hanaya 4,4 meter.

BACA JUGA:  Heboh Bule Rusia Bugil di Pohon Suci, Aktivis Bali Bereaksi

Selanjutnya, pohon kayu Queets Spruce di Olympic National Park, Amerika Serikat (AS) yang mana memiliki volume batang mencapai 337 meter kubik.

Selain itu, ada pohon kayu red creek fir di San Juan Valley, Vancouver Island, British Columbia, Kanada memiliki volume batang 349 meter kubik.

Ada lagi, pohon kayu two towers di Tasmania, Australia dengan volume batang 358 meter kubik.

Ada Putra menambahkan pohon kayu medang tumbuh di hutan rakyat dan terjaga dengan baik oleh masyarakat.

Hal itu sebagai bentuk kearifan lokal dari masyarakat setempat sehingga pohon kayu itu terjaga dengan baik sampai besar.

"Kalau di hutan lindung ditemukan pohon kayu besar itu hal biasa. Namun, tumbuh di hutan rakyat merupakan hal yang luar biasa," ujarnya.

Wali Nagari Kota Malintang Naziruddin mengatakan pohon kayu itu pertama kali ditemukan pada 2013.

"Pertama kali ditemukan di lokasi banyak tumbuh pohon kayu dengan ukuran kecil. Pohon berukuran besar berjarak sekitar 200 meter antarpohon ke pohon lain," ucapnya.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co