GenPI.co - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan pemerintah membangun infrastruktur digital sebagai fondasi pelaksanaan transformasi digital nasional.
Hal itu diperlukan untuk menjawab tantangan ekonomi global sekaligus mendukung adopsi teknologi masa depan.
“Guna menjawab tantangan ekonomi global sekaligus mendukung adopsi teknologi masa depan, dibutuhkan infrastruktur digital yang mumpuni sebagai fondasi pelaksanaan transformasi digital nasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (18/5).
Berbicara dalam acara virtual Unpacking the Metaverse: Akselerasi Transformasi Digital dalam Menyambut Teknologi Masa Depan, Johnny menilai pihaknya bersama operator telekomunikasi sedang dan akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.
Dirinya ingin pembangunan infrastruktur itu dilakukan secara digital di seluruh penjuru negeri.
"Di backbone layer, Kementerian Kominfo terus memperkuat jaringan fiber optik sebagai tulang punggung konektivitas nasional. Saat ini, telah terdapat total 459.111 km jaringan fiber optik nasional untuk keperluan layanan broadband telekomunikasi," ucapnya.
Dia menjelaskan jaringan itu sudah termasuk kabel serat optik Palapa Ring sepanjang 12.400 km.
Jaringan itu dibangun oleh Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
"Yang menghubungkan titik-titik konektivitas antar pulau di Indonesia, dan akan terus membangun fiber optic untuk menyambungkan titik fiber optic yang belum terhubung," katanya
Johnny mendorong penguatan konektivitas melalui penggelaran jaringan fiber-link, microwave link, dan satelit.
"Untuk mendukung 150.000 titik layanan publik tambahan di Indonesia.. Pada akhir tahun 2023, dua High-Throughput Satellite yaitu satelit SATRIA-I dan Hot Back Up Satellite yang berkapasitas mencapai 300 Gbps," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News