Di DEWG G20, Kominfo Bahas Peluang dan Tantangan Digitalisasi

GenPI.co - Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi pengampu pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) yang menjadi bagian dari agenda KTT G20.

Hal itu dikatakan Menkominfo Johnny G Plate, Rabu (18/5), dalam seminar bertajuk Speech Unpacking the Metaverse di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Dia mengatakan, DEWG tengah berlangsung di Yogyakarta di mana pihaknya membahas mengenai berbagai peluang dan tantangan kemajuan teknologi digital.

BACA JUGA:  Diperkenalkan di G20, Produk Kebugaran Bali Akan Dilihat Dunia

“Isu prioritas yang diangkat pada DEWG, yakni Konektivitas Digital dan Pemulihan Pasca Pandemi COVID-19,” ucap Johnny.

Isu berikutnya adalah Literasi Digital dan Keterampilan Digital, dan Arus Data Lintas Batas Negara (Cross Border Data Flow dan Data Free Flow with Trust),” jelasnya

BACA JUGA:  Airlangga: G20 Bahas Kesiapan Finansial Global Hadapi Pandemi

Johnny menyatakan, salah satu gagasan yang diangkat pada pembahasan isu DEWG ialah people-centered digital connectivity. 

“Ini berasal dari konsep pembangunan infrastruktur digital negara-negara G20,” ucap dia.

BACA JUGA:  Johnny G Plate Sambut Delegasi DEWG G20 dengan Bahasa Jawa

Lebih jauh menteri asal Flores, NTT itu menjelaskan, pembangunan infrastruktur digital tidak hanya fokus pada aspek teknis saja.

Sebab, harus dipastikan pula setiap pembangunan dibarengi dengan kesiapan sumber daya manusianya.

“Termasuk dalam konteks teknologi masa depan seperti Metaverse dan blockchain,” jelasnya.  

Menkominfo menjelaskan, kerja sama dan kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan UGM  telah terjalin erat sejak lama. 

“Beberapa di antaranya adalah program Digital Talent Scholarship, Beasiswa Kominfo, Gerakan Nasional Literasi Digital, dan sebagai Knowledge Partner DEWG G20,” tuturnya.  

Oleh karena itu, Menteri Johnny mengapresiasi keterlibatan UGM, khususnya sebagai knowledge partner dalam penyelenggaraan DEWG G20. 

“Bersama ini juga saya sampaikan apresiasi kepada Universitas Gadjah Mada, khususnya sebagai knowledge partner dalam penyelenggaraan DEWG G20 pada tahun ini,” ungkapnya.  

Menkominfo juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor yang telah menunjuk dan memberikan kepercayaan kepada para akademisi UGM untuk berpartisipasi. 

“Akademisi menjadi salah satu unsur signifikan dalam pelaksanaan agenda G20 Indonesia, di bidang Digital Economy Working Group,” ucap dia. 

Di kesempatan itu, Johnny mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi digital Indonesia serta memanfaatkan secara produktif teknologi terbaru, termasuk Metaverse.

“Saya harap rangkaian agenda pada hari ini mampu memacu semangat para mahasiswa UGM untuk makin antusias dalam menggali ilmu,” katanya

Mahasiswa juga diharapkan  mengeksplorasi potensi digital Indonesia, dan mampu menaklukkan berbagai tantangan untuk mentransformasi alam imersif Metaverse guna memajukan Ibu Pertiwi. 

Menkominfo mengajak mahasiswa menjadi bagian penting untuk menghadirkan Indonesia yang makin digital dan makin maju.(*)