GenPI.co - komunitas Smartest Bomb Kolektif mendukung gerakan kaum baruh untuk memperjuangan hak-haknya melalui aksi demonstrasi.
Anggota Smartest Bomb Kolektif Agung menjelaskan komunitasnya terdiri atas berbagai latar belakang.
Dia mengatakan sebenarnya para anggota berasal dari tongkrongan buruh yang sebagian di dalamnya ada pelaku musik.
"Ya, ada dari pegiat record, band, dan musisi lainnya," ujarnya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (14/5).
Agung menuturkan dari tongkrongan tersebut kemudian tercipta kolektif sound system.
"Jadi, akhirnya kamu mengumpulkan teman-teman yang merupakan kolektor atau player piringan hitam, terus membuat acara bertema 'May Day Sound System,'" tuturnya.
Agung menyatakan kegiatan komunitas yang diadakan setiap tahun itu bertujuan untuk mengapresiasi Hari Buruh Internasional.
Dia menyebut setiap tahun selalu melakukan kegiatan yang beraneka ragam bentuknya.
"Pertama kali itu sekitar 2000-2011, kami cuma long march saja bareng teman-teman buruh. Bisa dibilang kami juga bagian dari mereka, yakni buruh kreatif," ujarnya.
Agung menerangkan beberapa tahun belakangan mereka mengapresiasi perjuangan buruh lewat musik.
"Jadi, sudah biasa bikin kayak begini," ucapnya.
Agung menyatakan Smartest Bomb Kolektif selalu mendukung aspirasi para buruh.
Dia berharap hak teman-teman pekerja atau buruh bisa dipenuhi pemerintah ke depannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News