Ranah Pertarungan Indonesia Terungkap, Ekonomi Hijau Jadi Ancaman

20 Mei 2022 20:25

GenPI.co - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengatakan Indonesia bisa menghadapi ranah pertarungan pada 2045.

Menurut Andi, Indonesia akan menghadapi masa itu yang terdiri dari lima ranah pertarungan, yaitu demokrasi, ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Lompatan strategis perlu diperkuat untuk menghadapi tantangan Geopolitik V yang disebut Geo V.

BACA JUGA:  Indonesia Harus Fokus ke Ekonomi Hijau

"Itu dilakukan agar kapasitas Indonesia untuk melakukan proyeksi geopolitik bisa meningkat tajam," ucap Gubernur Andi di kantor Lemhannas, Jakarta Pusat, Kamis (19/5).

Gubernur Andi menjelaskan kondisi itu untuk memperkuat kekuatan regional Indonesia pada 2045.

BACA JUGA:  Kurangnya Penghargaan terhadap SDA Bisa Hambat Ekonomi Hijau

Menurutnya, Geo V perlu mendapat narasi yang baik agar bisa menghadapi ranah pertarungan sebenarnya.

"Narasi Geo V akan terjadi tiga babak, yang pertama tentang geopolitik 1.0 hingga 5.0, kedua evolusi pemikiran, dan tawaran proyeksi geopolitik," jelasnya.

BACA JUGA:  Ekonomi Hijau Harus Jadi Haluan dalam Atasi Masalah Lingkungan

Andi mengatakan Indonesia perlu menjadi negara integralistik, kepulauan, wawasan nusantara, hingga doktrin poros maritim dunia.

Selain itu, tawaran proyeksi geopolitik Indonesia ada di lima fokus kajian, konsolidasi demokrasi, ekonomi hijau, ekenomi biru, transformasi digital, dan ketahanan ibu kota baru.

"Ini yang akan menjadi fokus Lemhannas untuk proyeksi tantangan geopolitik 5.0 di Indonesia," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co