Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Novel: Wajib Minta Maaf

22 Mei 2022 10:45

GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia seolah sedang menantang umat Islam.

Hal itu disampaikan Novel terkait aksi Kedubes Inggris untuk Indonesia yang mengibarkan bendera simbol lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Kami mengecam keras dan meminta Kedubes Inggris segera menurunkan bendera itu," ujar Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Sabtu (21/5).

BACA JUGA:  Memuat Konten LGBT, Deddy Corbuzier Bisa Kena UU ITE

Novel mengatakan ajaran LGBT tidak bisa diterima umat Islam di Indonesia.

"(Kedubes Inggris, Red) Wajib meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia," tambahnya.

BACA JUGA:  Nikita Mirzani Bentangkan Bendera Pelangi, Dukung Kesetaraan LGBT

Pentolan 212 itu mengatakan aksi Kedubes Inggris memasang bendera LGBT bukan tanpa alasan.

Novel menduga Kedubes Inggris sedang melihat Indonesia sedang dipimpin rezim yang tidak punya jati diri.

BACA JUGA:  Bendera LGBT Berkibar di Kedubes Inggris, PA 212 Turun Tangan

"Meski menganut ketuhanan yang maha esa, praktiknya seperti tidak berketuhanan," tuturnya.

Oleh karena itu, dia menilai saat ini Indonesia mudah diserang negara lain.

Dia mencontohkan Inggris dan Singapura yang berani melawan Indonesia, terutama terkait isu-isu agama.

Sebelumnya, Kedubes Inggris untuk Indonesia yang berkedudukan di Jakarta mengibarkan bendera simbol LGBT.

Alasannya, Kedubes Inggris ingin mendengar suara yang beragam terkait isu LGBT, termasuk ingin memahami konteks lokal.

Tak hanya itu, Kedubes Inggris juga mendesak negara-negara lain untuk mendekriminalisasi hubungan sejenis yang konsensual. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co