KPK Beri Pembekalan Penguatan Antikorupsi ke Semua Pejabat KLHK

25 Mei 2022 12:22

GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Pimpinan Kementerian/Lembaga, dan pejabat struktural Eselon I mengikuti Executive Briefing Pembekalan Anti Korupsi.

Tujuannya ialah menguatkan komitmen integritas para penyelenggara negara.

KLHK mendapat kesempatan pertama periode Tahun 2022 untuk mengikuti agenda bertajuk Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) yang digelar di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (24/5).

BACA JUGA:  KLHK: Meski Pandemi, Kinerja Pemanfaatan Hutan Tumbuh Positif

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan PAKU Integritas merupakan program pencegahan korupsi melalui pendidikan dan pelatihan dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anti korupsi.

Di bawah kepemimpinannya, KPK tengah fokus dengan pendekatan konsep trisula dalam upaya penanganan korupsi di tanah air, yaitu pendidikan masyarakat, pencegahan, dan penindakan.

BACA JUGA:  KLHK: Pengelolaan Sampah Bisa Mitigasi Perubahan Iklim

Menurut Firli, tidak akan ada celah bagi perilaku korupsi dalam budaya demokrasi yang terbuka.

BACA JUGA:  Tambah PIPPIB, KLHK Makin Serius Selamatkan Hutan

Tindakan korupsi juga muncul karena ada kekuasaan dan kesempatan yang tidak dibarengi dengan integritas.

Dengan integritas yang dimiliki, mampu menjadi faktor utama mencegah penyelenggara negara terperangkap dalam kasus korupsi.

Firli menjelaskan siapa pun bisa terlibat perkara korupsi atau menjadi koruptor karena ada kekuasaan, ada kesempatan, dan kurangnya integritas.

“Oleh karena itu, mari bangun, jaga, dan pelihara integritas kita sebagai penyelenggara negara,” ujar Firli di hadapan Menteri LHK, Wakil Menteri LHK, dan seluruh jajaran Eselon I KLHK.

 

Firli menyampaikan pihaknya gencar melakukan pendidikan antikorupsi untuk membangun budaya antikorupsi.

Hal itu sejalan dengan visi KPK, yakni bersama masyarakat menurunkan angka korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju.

Salah satu instrumennya ialah dengan orkestrasi pemberantasan korupsi yang masuk menyentuh kamar-kamar kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, yudikatif, eksekutif dan partai politik.

Dalam orkestrasi pemberantasan korupsi ini, KPK ingin membangun kesadaran bersama bahwa korupsi itu merupakan musuh bersama.

Dalam sesi diskusi, Firli mengingatkan kembali tujuan bernegara dan pentingnya asas keterbukaan untuk mengurangi celah korupsi.

Selain itu, berkembang juga diskusi tentang pentingnya membangun sistem dan mekanisme kerja yang selain memudahkan juga memenuhi prinsip keterbukaan.

Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan juga terima kasih atas prakarsa KPK melibatkan KLHK dalam agenda PAKU Integritas.

Sebab, mandat kerja KLHK setidaknya terkait dengan 4 dari 5 hal fokus kerja KPK, yaitu sumber daya alam, pelayanan publik, penegakan hukum dan tata niaga.

“Saya tekankan tiga hal kepada seluruh jajaran di KLHK, yaitu jangan melanggar hukum, jangan ada ruang gelap atau transaksi tersembunyi, dan saya juga terus mengarahkan agar tertib anggaran yang didukung tertib administrasi,” kata Menteri Siti. (*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Annissa Nur Jannah
klhk   siti nurbaya   kpk   korupsi   kementerian  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co