GenPI.co - Vice President (VP) Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba menyatakan pola transit di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, saat ini dilakukan demi keselamatan penumpang.
Pasalnya, Stasiun Manggarai akan dibangun 18 peron.
Oleh karena itu, KAI menerapkan switch over kelima di Stasiun Manggarai untuk memaksimalkan pembangunan tersebut sejak Sabtu (28/5).
Anne tak menampik terjadi pro dan kontra tentang kebijakan baru soal perubahan rute Commuter Line tersebut.
Dia mengatakan saat ini pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami perubahan pola transit untuk keselamatan penumpang dan menyelamatkan perjalanan kereta api.
Menurut Anne, apabila pola transit seperti saat ini masih dipertahankan ke depannya, penumpang menjadi lebih mudah berpindah peron di Stasiun Manggarai meski dengan cara manual.
"Artinya, pola transit vertikal dari peron 1 ke 18 membuat penumpang tinggal naik dan turun saja," ucap dia di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (30/5).
Sementara itu, Anne mengeklaim tidak terjadi kepadatan penumpang di Stasiun Bogor, Jawa Barat.
Dia menjelaskan penumpang yang berangkat dari Stasiun Bogor lebih terurai karena mereka semua diberangkatkan untuk satu tujuan, yakni Stasiun Jakarta Kota.
Anne menyebut perubahan budaya berdampak kepada penumpang Bogor yang kini harus transit.
Sebelumnya, mereka mendapatkan kereta yang langsung menuju Kampung Bandan, Tanah Abang, dan Sudirman, tetapi saat ini harus transit di Manggarai terlebih dahulu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News