GenPI.co - Pedagang telur di Ciganjur, Jakarta Selatan, merasakan dampak kenaikan harga barang jualannya.
Seperti diketahui, harga telur per kilogram kini menyentuh harga Rp 28 ribu per.
Salah satu pedagang telur, Asral Balsa, mengatakan akhir-akhir ini secara berkala harga telur mengalami peningkatan.
Namun, Asral mengaku dirinya mau tidak mau berupaya tetap bertahan hingga saat ini.
"Penghasilan menurun sampai 30 persen. Sebab, masyarakat pun menjadi kurang minat membeli telur," ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (31/5).
Asral menjelaskan dia masih menyesuaikan harga dari pemasok.
Pasalnya, dia tidak mau merugi dengan menjual lebih murah.
"Ini saja untungnya kecil. Tidak bisa saya turunkan. Saya mengikuti harga pasaran," ucapnya.
Asral pun berharap ada langkah nyata dari pemerintah agar harga telur bisa dikendalikan.
"Kami butuh solusi saat ini," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News