Riyanni Djangkaru Kritik Instalasi Gabion Gunakan Terumbu Karang

25 Agustus 2019 14:06

GenPI.co - Instalasi Gabion di Bundaran HI, Jakarta Pusat, mendapat sorotan dari pemerhati lingkungan Riyanni Djangkaru. Mantan pembawa acara televisi tersebut mempersoalkan material instalasi Gabion yang terbuat dari terumbu karang yang dilindungi.

Riyanni menyuarakan kritikannya lewat akun Instagram-nya @r_djangkaru, Sabtu (24/8/2019). Dalam postingannya, Riyanni mengaku terkejut karena instalasi gabion adalah tumpukan batu karang.

“Saya mendekat, berusaha melihat lebih jelas batu apa yang digunakan. Jantung saya tiba-tiba berdetak lebih kencang. Tumpukan karang- karang keras yang sudah mati. Ada karang otak dan berbagai jenis batuan karang lain yang amat mudah dikenali,” tulis Riyanni (24/8).

Riyanni mengaku heran, karena sebenarnya terumbu karang dilindungi penuh oleh undang-undang Negara. Dirinya sangat menyayangkan langkah Pemprov DKI Jakarta yang dianggap menyepelekan usaha konservasi terumbu karang.

“Sebagai bagian dari pelaksanaan peraturan-peraturan ini adalah peran pemerintah daerah dan juga masyarakat dalam mendukung kegiatan konservasi terumbu karang. Saya jd bertanya-tanya, apakah perlu ketika sebuah instalasi dengan tema laut dianggap harus menggunakan bagian dari satwa dilindungi penuh? Apakah penggunaan karang yang sudah mati ini dpt dianggap seakan “menyepelekan “ usaha konservasi yang sudah, sedang dan akan dilakukan?” lanjutnya.

 

 

Baca juga:

Habis Getah Getih Terbitlah Batu Gabion

Bambu Getah Getih Kebanggaan Anies Senilai 550 Juta Dibongkar

Instalasi Gabion dipasang di bundaran HI oleh pihak Dinas Kehutanan DKI Jakarta pada 16 Agustus 2018, untuk menyambut perayaan HUT ke-74 RI. Instalasi Gabion yang dilengkapi tanaman hias penyerap polutan tersebut menghabiskan anggaran Rp 150 juta.

 

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co