GenPI.co - Sang penakluk ular, Panji Si Petualang ikut komentar atas kejadian seorang satpam yang tergigit oleh ular jenis Weling di sebuah perumahan elit di Gading Serpong, Tangerang, pada 20 Agustus 2019.
Panji Petualan kemudian mengunggah sebuah video di akun youtube nya dengan judul 'A BANDED KRAIT HAS KILLED A SECURITY ON TANGERANT. LET'S GET TO KNOW THE SNAKE'. Dalam videonya Panji mengungkapkan bahwa jenis ular ini masuk ke dalam keluarga kobra.
Baca juga :
Viral Satpam Digigit Ular Weling Hingga Tewas di Tangerang
Wajib Tahu, Ini 6 Tanda Ular Berbisa Seperti Jenis Weling
Digigit Ular Weling? Ini Pertolongan Pertama yang Dijamin Ampuh
Ia mengungkapkan ular jenis bungarus atau weling merupakan ular yang jinak. "sebenernya ular bungarus ini cukup jinak, tidak seperti cobra yang agresif. Namun ketika mereka terasa terusik dan terancam, mereka tidak segan untuk menggigit." Kata Panji dalam video yang berdurasi 10 menit.
Pria berusia 30 tahun ini memberi tahu jika makanan yang biasa di santap ular telah habis karna diburu. "karena makanan mereka seperti babi hutan, kijang dan lain-lain kita terus buru sebagai hobi salah satu manusia hingga akhirnya habis di alam, dan ketika manusia yang ada dan melihatnya hidup di habitatnya mereka akan menganggapnya makanan karena rasa lapar," Ucap Panji.
Jika terkena ular berbisa sang penakluk ular ini mengungkapkan hanya ada satu obat anti bisa ular di Indonesia buatan Biofarma bernama Biosafe Pholipalen. Namun anti bisa merk tersebut hanya mengobati untuk yang terkena gigitan ular weling, ular tanah dan jenis lainnya. Kecuali kobra dan king kobra.
Cara menangkap ular adalah dengan menggunakan dua batang atau ranting pohon atau bambu untuk menyentuh ular dengan tetap aman karena memiliki jarak.
Kemudian saat ular sudah menggigit batang tersebut, segera lilit dan kunci ular dengan menyilang agar ular tidak bisa mematuk. Dengan begitu kita bisa secara mudah menangkap ular.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News