KLHK Sebut 233 Perusahaan Ikut Jaga Lingkungan Hidup di Indonesia

14 Juni 2022 12:10

GenPI.co - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat 233 perusahaan turut terlibat dalam pemulihan lingkungan atau replikasi ekosistem hingga 2021.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro mengatakan 233 perusahaan itu telah berhasil menyumbang 286,864 hektare lahan di Indonesia.

"Ada 233 perusahaan yang kami hitung dapat menyumbangkan replikasi ekosistem seluas 286,864 hektare," katanya dalam diskusi KLHK di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/6/2022).

BACA JUGA:  Jokowi dan KLHK All Out Memulihkan Lingkungan Rusak

Sigit mencontohkan PT PLN Sektor Pembangkit Indralaya, Sumatera Selatan, yang ikut berkontribusi dalam pengelolaan lahan di area perusahaan sebagai konservasi keanekaragaman hayati flora dan fauna.

Perusahaan itu, kata dia, berhasil memulihkan lingkungan dengan luasan area hingga 1,7248 hektare.

BACA JUGA:  Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK Lakukan Strategi Ini

Beberapa fauna juga dilakukan konservasi di area perusahaan, salah satu spesies dominannya adalah ikan nila (Oreochromis niloticus) sebanyak 650 ekor.

Kegiatan konservasi juga dilakukan secara khsusus pada spesies tertentu seperti, anggrek, ikan belida, elang bondol, dan spesies lainnya.

BACA JUGA:  KLHK Resmi Buka Climate Change Expo & Forum 2022

Di Indramayu, PT Polytama Propindo pun terlibat dalam program konservasi ruang terbuka hijau.

Berdasarkan hasil pengawasan, lanjutnya, pada Juli 2021 terdapat 126 pohon angsana, 154 pohon ketapang kencana, 61 pohon glodogan tiang, dan spesies lainnya.

"Jadi, sebetulnya sudah ada komitmen dari dunia usaha," ucapnya.

Lebih lanjut, Sigit menuturkan saat ini ada konsep baru yang diusung KLHK yaitu, nature based solution dan ecosystem-based approach, serta Nature-based solutions.

Dia menuturkan saat ini pihaknya berusaha menyelesaikan masalah sosial dan masalah lingkungan secara bersamaan.

"Pola-pola itu sudah dilakukan dan kami mereplikasikannya," tandas Sigit. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co