GenPI.co - Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin mengatakan jarak terjauh penginapan jemaah haji Indonesia dengan Masjidilharam mencapai 4 kilometer.
Oleh sebab itu, Kemenag memastikan telah menyiapkan layanan akomodasi jemaah haji Indonesia selama berada di Mekkah.
Saat ini, jemaah asal Indonesia secara bertahap mulai bergeser dari Madinah ke Mekkah jelang puncak haji.
Fauzin mengatakan tempat menginap jemaah selama berada di Mekkah terbagi ke dalam lima wilayah.
“Hotel mereka ada di Misfalah dengan jarak dari Masjidilharam sekitar dua kilometer, Mahbas Jin (2 kilometer), Jarwal (850 meter), Raudhah (3,5 kilometer), dan Syusyah (4 kilometer),” ujar Fauzin di konferensi pers virtual Kemenag, Selasa (14/6).
Fauzin mengatakan tiap akomodasi penginapan tersedia fasilitas kamar tidur dengan kamar mandi dalam, ruang makan, musala, mesin cuci, dan tempat menjemur pakaian.
Selain itu, dia menjelaskan disiapkan juga petugas kebersihan dan keamanan akomodasi.
“Jemaah haji akan mendapatkan zamzam dan air mineral satu liter per orang setiap harinya,” tuturnya.
Fauzin menegaskan kualitas layanan akomodasi jemaah haji Indonesia setara hotel bintang tiga.
Pihaknya mengimbau jemaah dapat menjaga kebersihan kamar dan membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan jemaah tidak memasak, merokok, dan membuat jemuran di dalam kamar.
“Simpan barang berharga di tempat yang disediakan. Jangan segan bertanya,” ucap Fauzin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News