Kuasa Hukum Komite Nasional Papua Barat: Rasisme Lumpuhkan Papua!

29 Agustus 2019 21:42

GenPI.co – Dampak dari aksi protes warga Papua atas perlakuan rasisme, berbuntut pada kericuhan yang terjadi di beberapa wilayah. Di Jayapura sejumah warga membakar fasilitas umum, seperti gedung Telkom hingga Kantor Pos pada Kamis, (29/8).

Lewat cuitannya di akun twitter, kuasa hukum Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Veronica Koman menjelaskan situasi Papua kini hampir lumpuh. Perilaku rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang memantik protes massal. Bahkan kini mereka mengukuhkan narasi keinginan akan kemerdekaan Papua. 

Baca juga :

Baru 2 Bulan Tugas di Papua, Serda Rikson Gugur Diserang KKB

Kesaksian, Rusuh Papua Membakar Pelabuhan hingga Rumah Warga

AJI Jember Kecam Pembatasan Liputan ke Papua

“Pengepungan asrama Papua dan makian “monyet” ke mahasiswa Papua terjadi sudah berulang kali Gelombang protes raksasa dan tuntutan referendum saat ini adalah akumulasi dari tidak diselesaikannya akar konflik sejak dulu. Sedangkan insiden Surabaya hanyalah pemantik api dalam sekam,” tulis Veronica dalam cuitan d Twitter, Kamis (29/8). 

Veronica juga menyesalkan kepada pihak yang berfikir bahwa gelombang besar ini adalah hasil konspirasi asing atau provokasi ialah suatu bentuk rasisme. “Karena berarti menganggap bahwa orang Papua tidak mungkin berpikir untuk dirinya sendiri, bahwa orang Papua tidak tau sejarah mereka sendiri yang jadi akar konflik,” lanjutnya. 

Sebelumnya, aksi protes sempat diwarnai pembakaran terhadap kantor DPRD Papua Barat di Manokwari. Massa telah menuntut kemerdekaan. "Polisi menonton ketika ormas-ormas melakukan serangan rasialis kepada mahasiswa Papua. Pembiaran oleh polisi ini mengakibatkan meledaknya konflik horizontal yang selama ini berupa api dalam sekam," tambahnya.

Aksi protes ini awal kali dipicu oleh aksi pengepungan terhadap asrama mahasiswa Papua di Surabaya oleh sejumlah ormas beratribut Front Pembela Islam (FPI) dan Pemuda Pancasia, ditambah aparat keamanan, pada akhir pekan silam. Para pelaku seperti terlihat dalam video yang beredar mengucapkan umpatan bernada rasisme.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co