GenPI.co - Hari kedua Festival Topeng Internasional atau International Mask Festival 2022 pada Sabtu (18/6) berlangsung meriah dan dihadiri ratusan penonton.
Hal tersebut terlihat dari panjangnya antrian di gerbang open gate menjelang digelarnya IMF 2022.
Hari kedua IMF 2022 dibuka oleh tarian Athanasios Yanuari Christyawan (Yogyakarta) dengan judul “Hormat Bagi Sang Guru”.
Tarian tersebut bercerita tentang penghormatan kepada guru sang penari, serta menggambarkan keteladanan sang guru.
Dalam acara tersebut, Wakil Walikota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa menyampaikan apresiasinya terhadap penyelanggaraan IMF 2022 yang berlangsung meriah.
“Saya berharap untuk pelaksanaan IMF pada tahun depan bisa lebih luar biasa dan spektakuler,” ucap Teguh.
Teguh juga berpesan untuk lebih melibatkan seniman-seniman muda agar regenerasi seniman dan budayawan bisa terus berlanjut.
Selain itu, ada juga penampilan Sanggar UKM SEBA UNKHAIR (Maluku Utara), Kemantren Langenpraja (Solo), Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kab. Pati), Toto Sudarto, S.Kr., M.Hum. (Karanganyar), dan Uti Setyastuti (Yogyakarta).
Puncak acara IMF 2022 juga diramaikan oleh penampilan seniman mancanegara, salah satunya Norisham Osman dari The Kaizen M.D Collective (Singapura) yang berjudul “IN ESSENCE”.
Tarian tersebut menggambarkan pengejawantahan budaya yang diwujudkan dalam wadahnya dan membangkitkan emosi ketidakpastian.
Selain itu, penampilan dari luar negeri juga ditampilkan oleh Sirisook Dance Theater (Thailand) dan Cristina Duque (Ekuador).
Rangkaian acara IMF 2022 kemudian ditutup oleh penyajian flashmob dance yang diikuti para delegasi dan panitia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News