Pertamina Hentikan Sementara Pasokan BBM ke Papua

30 Agustus 2019 14:50

GenPI.co — Warga Kota Jayapura, Provinsi Papua, hingga kini masih sulit mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium, Pertalite, dan solar hingga Jumat siang, menyusul aksi demonstrasi yang diwarnai kerusuhan pada Kamis (29/8).

Akibatnya, warga harus antre dan saling berebut untuk mendapatkan BBM. "Tadi harus bersitegang dengan sesama pembeli karena stok bensin di penjual Pasar Lama Abepura mau habis. Satu liter bensin eceran Rp20 ribu," kata seorang warga, Faizal.

Unit Manajer Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho ketika dikonfirmasi soal distribusi BBM di Kota Jayapura dan sekitarnya mengatakan bahwa distribusi bahan bakar dihentikan sementara waktu mengingat kondisi di Ibu kota Provinsi Papua belum kondusif.

"Jadi situasinya kan kurang kondusif, makanya kami hentikan sementara waktu penyaluran dari terminal BBM hingga situasi kembali normal," katanya saat dihubungi lewat telepon seluler, mengutip media ANTARA.

Baca juga:

Masih Memanas, Aktivitas Jual Beli di Pasar Terbesar Papua Lumpuh

Kantor Berita ANTARA Biro Papua Hancur Dirusak Massa Demo

Alasan penghentian sementara pasoan BBM, ialah pihak Pertaminan mengkhawatirkan keselamatan para sopir truk dan tangki BBM serta SPBU kalau penyaluran BBM dipaksa tetap dijalankan.

Pada Kamis (29/8) unjuk rasa terjadi di Jayapura terkait menentang tindakan rasialis terhadap mahasiswa Papua. Demonstrasi itu diwarnai dengan aksi pelemparan batu dan perusakan mobil aparat keamanan, perusakan fasilitas umum, dan pembakaran Kantor Majelis Rakyat Papua. (ANT)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co