GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/6) memantau langsung pembangunan Persemaian Mentawir di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, yang akan mulai konstruksinya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan bahwa pembangunan Persemaian Mentawir dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan energi nasional, serta pemulihan lingkungan.
Untuk mewujudkannya, para pemangku kepentingan harus meningkatkan tindakan nyata, juga untuk mengatasi krisis global termasuk iklim, keanekaragaman hayati dan pencemaran lingkungan.
“Kita harus dapat berbagi dan memobilisasi inovasi, teknologi, pengetahuan, dan sumber daya keuangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/6).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun telah menyiapkan lahan seluas 120 ha di Kawasan Hutan Produksi di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sarana utama persemaian seluas 32,5 ha akan dibangun pada area ini untuk memproduksi bibit lebih kurang 15 juta batang per tahun.
“Itu semua untuk membangun persemaian skala besar guna mendukung rehabilitasi hutan dan lahan di IKN dan sekitarnya,” papar Siti.
KLHK juga telah menyiapkan persemaian transisi untuk penyiapan bibit, mengingat bahwa kegiatan penanaman perlu segera dilakukan.
Pada saat ini bibit yang tersedia di Persemaian Transit Mentawir sebanyak 769.600 batang, meliputi Jambu Agung (9.500), Gaharu (20.000), Nyatoh (13.500), dan Kayu putih (120.000).
Lalu, Balangeran (261.000),Meranti (103.600), Kpaur (222.000), dan Tengkawang (6.000)
Selain itu akan diproduksi juga tanaman estetika seperti Ketapang Kencana, Pucuk Merah, Tabebuya, Tanjung dll, dan tanaman penghasil Hasil Hutan Bukan Kayu/HHBK, seperti Durian, Kemiri, Cempedak, Rambai, Langsat, Jengkol, dan lainnya.
Tak hanya di IKN Nusantara, pembangunan persemaian telah berlangsung dan sedang disiapkan di beberapa wilayah Tanah Air, seperti:
1. Jawa Barat (sudah diresmikan operasional);
2. Danau Toba, Sumut (konstruksi selesai);
3. Likupang, Sulut (konstruksi selesai);
4. Labuan Bajo, NTT (konstruksi selesai);
5. Mentawir-IKN, Kaltim (pematangan tanah, start konstruksi);
6. Mandalika (persiapan pagar keliling dan belum penyiapan lahan);
7. Bali (khusus mangrove, Konstruksi sedang berlangsung);
8. Kalsel ( menyusul proses untuk 2022);
9. Sumsel (menyusul proses untuk 2022);
10. Sultra (menyusul untuk proses 2022); serta
11. Sulteng (menyusul untuk proses 2022).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News