Ridwan Kamil Beri Kabar Baik, Warga Kabupaten Bogor Bisa Lega

26 Juni 2022 19:20

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi bantuan senilai Rp 500 juta untuk tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Pamijahan dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

"Setelah proses tanggap darurat, selanjutnya adalah proses rekonstruksi atau pemulihan yang harus dimonitor secara umum. Tolong hitung secara terukur kebutuhannya, wilayah yang terdampak harus kembali normal segera," ujar Ridwan Kamil saat meninjau lokasi bencana di Desa Purasari, Leuwiliang, Bogor, dikutip dari Antara, Minggu (26/6/2022).

Menurutnya, dana Rp 500 juta itu khusus untuk penanganan tanggap darurat.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul Jadi Cawapres, Ini Buktinya

Sementara dana untuk proses rekonstruksi bisa diajukan Pemerintah Kabupaten Bogor ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga pemakaiannya nanti bisa dikombinasikan.

Kemudian, kehadiran Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga untuk memastikan ketersediaan tempat pengungsian.

BACA JUGA:  Namanya Disebut, Ridwan Kamil Jawab Hubungan dengan Tiara Marleen

Dia berpesan kepada Pemerintah Daerah agar meringankan kebutuhan sehari-hari korban bencana, terlebih bagi yang sudah kehilangan harta dan bendanya.

"Saya ucapkan terima kasih, upaya gotong royong kita ini luar biasa, sehingga tidak perlu berlama-lama untuk mengembalikan keadaan kembali normal," terang Kang Emil.

BACA JUGA:  Kasus Penularan Covid-19 Meningkat, Ridwan Kamil: Selalu Waspada

Dia berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak mengganggu aliran sungai serta menjadikan banjir bandang dan longsor sebagai pelajaran, sehingga tidak menyebabkan bencana di kemudian hari.

"Negara harus tegas terhadap hal ini, karena (aliran sungai) menyangkut hajat hidup orang banyak. Jangan sampai karena satu dua orang yang tidak mau paham, akhirnya yang dikorbankan masa depan orang banyak karena terjadinya bencana," ungkapnya.

Kang Emil juga menyebutkan, Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang banyak diberkahi air di Jawa Barat dan merupakan daerah yang memiliki intensitas hujan tinggi.

"Jadi urusan air, urusan hujan harus jadi berkah, jangan sampai jadi musibah karena tidak pakai ilmu untuk memahami takdir Allah dan menjalani kehidupan," jelas Kang Emil.

Sebelumnya, hujan deras di wilayah barat Kabupaten Bogor yang terjadi pada Rabu, (22/6/2022) mengakibatkan banjir bandang dan longsor di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, serta Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang.

Bencana tersebut menelan tiga korban jiwa, kemudian menyebabkan kerusakan rumah warga, dan memutuskan sejumlah akses jalan dan jembatan.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co