GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi Santi Warastuti yang meminta ganja medis dilegalkan untuk pengobatan anaknya.
Dasco mengatakan, pihaknya akan mencoba untuk mengakomodasi aspirasi Santi dalam pembahasan revisi Undang-Undang tentang Narkotika yang kini sedang berjalan di DPR.
"Setelah mendengarkan, maka kami akan mengambil langkah-langkah untuk mendorong rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR yang kebetulan sedang membahas revisi UU Narkotika,” kata Dasco di DPR RI, Selasa (28/6).
Politikus Gerindra itu mengatakan pihaknya akan membahas hal tersebut pada minggu ini.
“Kalau sempat minggu ini, kalau tidak, sebelum reses kita sudah minta dilaksanakan rapat dengar pendapat," ucap Dasco.
Dasco menjelaskan terkait pertemuannya dengan Santi di DPR RI.
"Hari ini saya kedatangan Ibu Santi Warastuti, orang tua dari Pika yang mengalami sakit dan kemarin viral mengenai ganja medis,” katanya.
Santi datang ke DPR didampingi pengacara dan menunjukkan judicial review di Mahkamah Konstitusi terkait legalisasi ganja untuk medis.
Sementara itu, Santi menyampaikan perlunya penerapan pengobatan menggunakan ganja bagi anak berkebutuhan khusus di Tanah Air.
"Membawa anak berkebutuhan khusus keluar itu banyak sekali yang harus dipikirkan,” kata Santi.
Dia berharap ganja medis bisa legal di Indonesia guna pengobatan.
“Jadi, kenapa nggak kita buat itu bisa accessible untuk semua orang. Jadi ibu-ibu dari Indonesia pun gampang mendapatkannya," kata Santi.
Seperti yang viral sebelumnya, Santi menyuarakan permintaannya terkait legalisasi ganja medis untuk pengobatan anaknya saat car free day (CFD) Bundaran HI, Minggu (26/6) lalu.
Santi meminta bantuan ganja untuk pengobatan anaknya yang mengidap cerebral palsy.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News