Gawat, Sesar Baribis Mengancam Warga Jakarta, Wagub Riza Bersuara

28 Juni 2022 23:05

GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya akan memperkuat regulasi hingga mitigasi bencana sebagai langkah pencegahan dampak destruktif dari Sesar Baribis.

"Upaya dari Pemprov akan terus mengupayakan berbagai dukungan regulasi terkait antisipasi pencegahan dan pengendaliannya, termasuk penguatan mitigasi bencana," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (28/6/2022).

Mantan anggota DPR itu mengaku aktivitas sesar Baribis juga menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta mengingat gempa akibat sesar aktif itu tidak bisa dihindari.

"Kami tahu bahwa Indonesia ini memang negara yang punya potensi kebencanaan termasuk Sesar Baribis. Karenanya itu menjadi perhatian kami semua," jelasnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan jurnal yang menjelaskan hasil kajian tentang Sesar Baribis dapat dipertanggungjawabkan.

Sebab hasil kajian tersebut didukung dengan data gempa hasil monitoring BMKG dan data primer hasil pemantauan di lapangan oleh tim peneliti menggunakan alat canggih dan metode yang sahih.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, Sesar Baribis terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter setiap tahun.

"Selain itu keaktifan sesar ini didukung hasil monitor alat sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3 – 3,1," katanya.

Dia menambahkan, struktur Sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 km melintas di selatan Jakarta.

Namun, jalur sesar tersebut tidak membentang secara menyambung, melainkan terbagi dalam segmen-segmen dengan panjang yang bervariasi

Adapun sesar yang melintas di selatan Jakarta disebut sebagai segmen Jakarta.

Kemudian ada pula sesar yang terletak di sebelah timur dengan sebutan segmen Bekasi-Purwakarta

Daryono menjelaskan dengan keberadaan jalur sesar aktif tersebut maka berpotensi terjadi gempa.

Berdasarkan hasil kajian menyebutkan Sesar Baribis memiliki potensi gempa yang cukup signifikan.

Dia menuturkan Sesar Baribis tergolong berkekuatan kecil, namun aktivitas gempa kerak dangkal dapat memicu kerusakan.

"Kami punya banyak bukti catatan gempa kecil bahkan dengan magnitudo 4,5 mampu menimbulkan kerusakan karena hiposentrumnya dangkal dengan episentrumnya dekat dengan permukaan," ungkapnya.

Selain itu, jika gempa yang terjadi berkekuatan lebih besar tentu potensi kerusakannya pun akan semakin besar.

BACA JUGA:  Pekerja Holywings Terancam Kehilangan Pekerjaan, Riza Buka Suara

Namun demikian, Daryono membeberkan masih perlu melakukan kajian lebih lanjut untuk memetakan segmen-segmen sesar tersebut.

BMKG mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan upaya mitigasi terhadap bencana, khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan sekitarnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co