GenPI.co - Sejumlah aktivis Buddha mengaku tak mempermasalahkan meme stupa Candi Borobudur yang diunggah Mantan Menpora Roy Suryo.
Seperti diketahui, Roy Suryo tengah menjalani pemeriksaan hari ini, Kamis (30/6), terkait kasus meme stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Para aktivis Buddha pun turut hadir bersama pakar telematika tersebut.
Lieus Sungkaharisma, salah satu perwakilan aktivis sosial umat Buddha, menyebut bahwa perbuatan Roy Suryo tidak menimbulkan masalah.
"Kalau buat saya selaku umat Buddha, ini urusan enggak ada apa-apa. Saya perhatikan betul dan nanti kami jelaskan ke polisi. Ini enggak masalah, kok, bukan beliau yang bikin," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2022).
Menurut Lieus, Roy tidak salah, karena ada tiga orang lain yang sebelumnya sudah mengunggah foto tersebut.
"Beliau tidak bikin, cuma kasih caption yang isinya tadi dibacakan enggak ada apa-apanya. Kenapa yang diincar jadi Roy Suryo?" jelasnya.
Lieus beranggapan seharusnya yang dibahas dalam hal tersebut ialah mengenai harga tiket masuk Candi Borobudur yang mengalami kenaikan, bukan soal unggahan foto meme stupa candi itu.
"Saya sesalkan anak muda yang bikin laporan di Polda dan Bareskrim, kenapa diam saja? Sementara itu, harga tiket dinaikkan, kenapa enggak ada yang komentar?," ujarnya.
Aktivis itu pun menyebut bahwa polisi tidak perlu melakukan pemeriksaan terhadap para pengunggah pertama meme stupa candi itu karena tidak ditemukan kesalahan apa pun.
"Saya bahkan menyarankan ke polisi tidak perlu menghukum pembuat meme, karena pemerintah telah menaikkan tiket ke Mandala atas itu (Candi Borobudur, red) dari Rp 50 ribu jadi Rp 750 ribu," ucap Lieus.
Kendati demikian, Lieus merasa senang karena pemerintah masih mengkaji ulang soal kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur itu.
"Akan tetapi saya senang, pemerintah akhirnya meninjau ulang," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News